Kriminalitas di Bojonegoro Juga Turun Selama 2018

Kriminalitas di Bojonegoro Juga Turun Selama 2018 Kapolres Bojonegoro, AKPB Ary Fadli.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum selama tahun 2018 secara keseluruhan mengalami penurunan, jika dibanding tahun 2017. Sementara untuk penyelesaian kasus tindak pidana yang terjadi, mengalami peningkatan penyelesaian.

"Tahun 2018, kasus krimimal yang ditangani oleh Penyidik Satreskrim berikut Polsek jajaran menurun dibanding tahun 2017 lalu," tutur Kapolres Bojonegoro, AKPB Ary Fadli saat Analisa dan Evaliasi (Anev) Kamtibmas Tahun 2018 di ruang rapat Satlantas Polres setempat, Senin (31/12/2018).

Menurut Kapolres, di wilayah hukum selama tahun 2018 jumlah tindak kriminal yang terjadi atau crime total (CT) sejumlah 538 kasus, menurun 31,81 persen jika dibanding kasus tahun 2017, sejumlah 789 kasus. 

Sementara untuk persentase tingkat penyelesaian tindak pidana atau crime clearance (CC) pada tahun 2018 mencapai 71,0 persen, mengalami peningkatan sebesar 5,73 persen, dibanding penyelesaian tindak pidana tahun 2017, yang mencapai 65,27 persen. 

Demikian juga untuk crime clock atau rentang waktu terjadinya satu tindak kriminal pada tahun 2018 adalah 16 jam 16 menit 48 detik, menurun jika dibanding tahun sebelumnya, yaitu setiap 11 jam 6 menit. "Dengan adanya penurunan kasus yang ditangani oleh penyidik mengindikasikan bahwa secara keseluruhan situasi kamtibmas di wilayah hukum tetap kondusif," kata Kapolres.

Khusus untuk crime index, yaitu kejahatan serius atau yang sering terjadi dan menimbulkan keresahan di masyarakat, pada tahun 2018 sejumlah 363 kasus, juga mengalami penurunan sebesar 19,86 persen, jika dibanding kasus tahun 2017 sejumlah 453 kasus.

Dan untuk persentase tingkat penyelesaian tindak pidana atau crime clearance (CC) khusus untuk crime index, yaitu kejahatan serius atau yang sering terjadi dan menimbulkan keresahan di masyarakat, pada tahun 2018 mencapai 64,41 persen, mengalami peningkatan sebesar 7,46 persen, dibanding penyelesaian tindak pidana kasus yang sama tahun 2017, yang mencapai 56,95 persen. 

"Secara keseluruhan kasus krimimal yang terjadi di Bojonegoro tahun 2018 ini menurun dibanding tahun 2017. Sementara penyelesaian kasusnya mengalami peningkatan," ucap Kapolres.

Keberhasilan dalam mengungkap berbagai kasus itu tak lepas dari peran Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Daky Dzulqornain. Pria kelahiran Sumenep itu setahun menjabat Kasatreskrim di .

Kemarin, dia telah melakukan sertijab dengan Kasatreskrim baru AKP Rifaldy. Sedangkan AKP Daky akan menjabat Kapolsek di wilayah Bangkalan, Jawa Timur. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO