Lima Sekolah di Gresik Sabet Adiwiyata Tingkat Nasional

Lima Sekolah di Gresik Sabet Adiwiyata Tingkat Nasional Para kepala sekolah dan guru usai menerima Adiwiyata.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Lima sekolah di Kabupaten Gresik menerima piala Adiwiyata Nasional tahun 2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Auditorium Manda Wanabakti Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta pusat, Jumat (21/12/2018) malam.

Penghargaan itu diterimakan kepada masing-masing kepala sekolah. Yakni, Burhanuddin Kepala SMP Negeri 3 Balongpanggang, Zakariya Kepala SMP Negeri 1 Menganti, dan Hasyim Kepala SDN 3 Sidokumpul Gresik. Kemudian Sri Supartiyani Kepala SDN Sukorame Gresik dan Wiwik Mulyaningsing Kepala SDN Kedanyang Kebomas. 

Dengan didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Moh. Najikh, mereka menerima piala Adiwiyata dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan piagam dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Moh. Najikh menyatakan rasa syukur atas anugerah piala Adiwiyata. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Gresik, khususnya Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim. "Berkat dukungan beliau berdua, kami sukses menciptakan sekolah yang berorientasi lingkungan hidup di Gresik," katanya.

Setiap tahun, Kabupaten Gresik selalu langganan menerima piala Adiwiyata. Sampai saat ini sekolah Adiwiyata di Gresik sudah berjumlah 235 sekolah. Masing-masing 23 sekolah telah meraih Adiwiyata Mandiri, 17 sekolah berhasil meraih Adiwiyata Nasional, 9 sekolah meraih Adiwiyata Propinsi dan 186 sekolah meraih Adiwiyata tingkat kabupaten.

"Untuk tahun 2018 ini kami menerima 5 Adiwiyata Nasional, 4 di antaranya Piala Adiwiyata Mandiri. Sedangkan satu sekolah baru yang sukses mengorbit mendapat Adiwiyata Nasional yaitu SMPN 3 Balongpanggang," paparnya. "Semoga tahun depan bisa mempertahankan untuk meraih Adiwiyata Mandiri," sambungnya.

Najikh mengaku pihaknya akan terus melakukan upaya untuk mengorbitkan sekolah guna mendapat piala Adiwiyata ini. "Tahun depan, sudah ada calon yang bakal kami orbitkan, baik peraih Adiwiyata Nasional maupun peraih piala Adiwiyata Mandiri. Untuk menciptakan sukses pada program adiwiyata ini, kami bersama Dinas selalu memadukan program bersama. Kekompakan inilah sebagai modal kami untuk membuat biopori di lingkungan sekolah, membuat komposter, menciptakan kebersihan lingkungan sekolah, melakukan penanaman pohon, dan merapikan pohon serta berbagai kegiatan lingkungan lain," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO