Karena Gelombang Panas, Terjadi 'Hujan' Mayat Kelelawar di Australia

Karena Gelombang Panas, Terjadi Mayat kelelawar yang memenuhi halaman. foto: mirror.co.uk

QUEENSLAND, BANGSAONLINE.com – Philippa Schroor, seorang ibu yang tinggal di Queensland, dibuat ketakutan, setelah dikebunnya terjadi 'hujan' ribuan mayat kelelawar dari langit. Diperkirakan, kelelawar itu tewas karena suhu ekstrem yang menyebabkan gelombang panas mencapai 40 derajat celcius.

Seorang ibu yang ketakutan terpaksa mengungsi dari rumahnya, karena menurutnya hal tersebut tampak seperti pemandangan film horor. Setidaknya, ada 5.000 mayat kelelawar jatuh dari langit. Dia begitu tercengang melihat pemandangan aneh ini.

Para penduduk Queensland, Australia mengakui, bahwa mereka melihat ribuan kelelawar jatuh dari langit. Karena saking banyaknya, mayat kelelawar memenuhi kota itu, menyebabkan bau busuk sangat menyengat. Ini menyebabkan layanan Natal dibatalkan. Demikian laporan Courier Mail.

Philippa Schroor mengatakan makhluk-makhluk mati itu telah dipenuhi belatung ketika dia ditemukan di depan kebun. Dia dan dua anaknya telah diungsikan, selama 5 hari terakhir.

Schroor memperkirakan ada sekitar 5.500 kelelawar mati di kebunnya, laporan Cairns Post. "Itu adalah adegan dari film horor dan masih ada bangkai membusuk di mana-mana. Saya tidak dapat kembali ke rumah sampai saya mendapatkan pembersih untuk menggosok dinding, perabotan, linen, pelapis kendaraan. Bau telah merembes ke mana-mana," cetusnya.

Kelelawar telah jatuh dari langit karena panas yang ekstrim, yang telah mencapai 40 C dalam beberapa hari terakhir.

Lisa Eagleton, penduduk setempat, mengatakan kepada Daily Mail Australia, bahwa dia telah melihat seluruh koloni kelelawar tergantung mati di pohon, atau jatuh ke tanah. "Di dalam tong plastik kuning setidaknya 60 hingga 80 ekor kelelawar mati. Dan kemudian di setiap tas, ada 20 hingga 25 kelelawar mati."

Menurut Cairns Far North Queensland Wildlife, lebih dari 500 kelelawar bayi mencoba bertahan hidup meski induknya mati.

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO