Ilustrasi. Foto: dok
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kembali terjadi di wilayah hukum Sidoarjo. Korban penipuan pendaftaran lapangan kerja yang dilakukan oleh polisi gadungan terus berjatuhan.
Setelah warga Sukodono menjadi korban penipuan dengan dijanjikan bakal diterima kerja di perusahaan rokok ternama, kali ini satu lagi korban penipuan dengan modus serupa kembali melapor ke polisi.
Bagas (22), warga Desa Kepadangan, Tulangan, Sidoarjo. Bagas dijanjikan dapat masuk menjadi karyawan parkir di Bandara Internasional Juanda.
Untuk bisa meloloskan lamaran kerja tersebut, korban juga diminta pelaku untuk membayar uang sebesar Rp 4 juta agar mudah diterima. Nampaknya, kesialan juga dialami Bagas. Setelah uang diserahkan kepada pelaku, panggilan kerja juga tak kunjung diterima korban.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris membenarkan jika pihaknya tengah menangani kasus laporan penipuan tersebut.
“Iya benar ada laporan. Sementara baru tiga korban yang melapor. Mereka mengaku ditipu dengan pelaku yang sama atas nama Hermanto,” cetus Harris, Senin (5/11).
Kini Polisi masih bergerak untuk mengungkap kasus penipuan penerimaan lapangan kerja dengan mengaku sebagai anggota polisi tersebut.
Seperti yang diketahui, korban pertama yang melapor adalah Nurul Arista (25), warga Desa Sukodono, RT 8 RW 2, Sukodono. Nurul dijanjikan bakal diterima kerja di sebuah perusahaan ternama oleh pelaku. Namun, setelah korban membayar Rp 6 juta, janji manis tersebut ternyata palsu.
Nurul mendatangi SPKT Polresta Sidoarjo pada hari Jumat (2/11). Ia mendapatkan surat tanda bukti lapor dengan nomor LPB/564/XI/2018/JATIM/RESTA SDA tanggal 2 November 2018. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
