Kadinkes Optimis Puluhan Puskesmas di Pasuruan Terakreditasi

Kadinkes Optimis Puluhan Puskesmas di Pasuruan Terakreditasi Kepala Dinkes Pasuruan, Dr. Agung Basuki.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Target Pemkab Pasuruan mengakreditasikan seluruh Puskesmas dipastikan akan terpenuhi dengan baik dan bisa rampung sebelum akhir tahun ini. Pasalnya, kegiatan survei oleh tim akreditasi sudah kelar dilakukan di 33 seluruh Puskesmas di Kabupaten Pasuruan.

Kabar tersebut disampaikan oleh Kadis Kesehatan Dr Agung Basuki yang didampingi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Ugik Setyo Darmoko. Ia menyampaikan, bahwa target akreditasi yang direncanakan bisa rampung sebelum akhir tahun ini. Pertimbangan itu didasari dengan turunnya surveyor akreditasi Puskemas ke lapangan pada Oktober 2018 kemarin.

Kedatangan tim tersebut bertujuan untuk melakuan melakukan survei terhadap enam puskesmas yang tersisa yang diajukan Dinas Kesehatan untuk mendapatkan sertifikat bidang pelayanan kesehatan tersebut. “Untuk hasil belum bisa diketahui. Kami berharap hasilnya lolos semuanya,“ jelasnya.

Agung menambahkan, untuk hasil dari survei itu diperkirakan akan diterima oleh Pemkab Pasuruan pada November ini. Dengan hasil itulah, nantinya Puskesmas di seluruh Kabupaten Pasuruan terakreditasi.

Data yang dimiliki Bangsaonline.com menyebutkan, di Kabupaten Pasuruan ada 33 puskesmas. Dari jumlah itu, 14 di antaranya sudah terakreditasi tahun lalu. Ke-14 puskesmas itu mencakup Puskesmas Ngempit, Purwodadi, Gempol, Bangil, Pandaan, Prigen, Purwosari, Beji dan Kejayan. Serta, Puskesmas Raci, Rembang, Ambal-ambil, Sukorejo, dan Pasrepan.

Untuk sisanya yang belum terakreditasi sebanyak 19 puskesmas. Puskesmas-puskesmas tersebut telah disurvei dan dipastikan akan terakreditasi. Yakni, Puskesmas Nguling, Gondangwetan, Rejoso, Kraton dan Lekok. Serta Puskesmas Karangrejo, Sebani, Kepulungan, Wonorejo, Winongan, Kedawungwetan, Grati, Lumbang, Pohjentrek, Puspo, Tosari, Nongkojajar, Sumberpitu, dan Bulukandang. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO