JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Kota Santri, Jombang, Jawa Timur, punya cara sendiri menyambut Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh 22 Oktober 2018 besok. Caranya pun cukup unik, yakni menggelar lomba senam dayung antar pelajar tingkat SMA.
Perlombaan yang mengusung tema Energi Jombang untuk Indonesia ini digelar selama dua hari di Lapangan Tenis Indoor, Jalan Kusuma Bangsa, Jombang. Pada hari pertama, Sabtu (20/10/2018), 33 regu berlomba untuk lolos dari babak penyisihan.
BACA JUGA:
- Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
- Pengadilan Negeri Jombang Tolak Gugatan Sengketa Kakak Ipar Senilai Rp5,9 Miliar
- Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
- Polsek Peterongan Jombang, Bina dan Ajak Tadarus Remaja yang Terjaring Razia Balap Liar
Setiap regu terdiri dari 20 pelajar tingkat SMA/SMK/MA di Jombang. Sementara hari ini (21/10), 10 regu terbaik kembali dilombakan untuk memperebutkan piala Ketua Umum KONI Jombang.
“Saat Asian Games Jakarta-Palembang yang lalu, senam dayung dan lagu Meraih Bintang ini sangat viral. Itu yang membuat kami terinspirasi menggelar lomba senam dayung ini,” kata Ketua Panitia Lomba Senam Dayung Hari Santri Nasional, Agus Budi Hartono, Minggu (21/10/2018).
Dalam perlombaan ini, setiap regu dituntut untuk menampilkan gerakan senam dayung terbaik. Yang menarik, peserta tak melulu memakai kostum olahraga. Ada juga yang menggunakan pakaian adat sehingga nampak lebih berwarna.
Diiringi lagu Meraih Bintang yang dipopulerkan penyanyi dangdut Via Vallen, setiap regu nampak energik memperagakan gerakan senam dayung. Yaitu senam yang terinsipirasi gerakan spontan Presiden Jokowi pada pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta beberapa waktu lalu.
Di akhir performance, setiap regu juga wajib menampilkan yel-yel sebagai wujud kekompakan mereka. “Penilaian juri meliputi teknik gerak, kesesuaian antara gerak dengan musik, formasi dan penampilan,” terang Agus.