Polres Gresik Launching Program CPS, Sistem Cashless untuk Minimalisir Pungli

Polres Gresik Launching Program CPS, Sistem Cashless untuk Minimalisir Pungli Launching CPS ditandai dengan sentuhan ke layar raksasa oleh Wakapolda Jatim, Kapolres, dan Forkopimda.

GRESIK, BANGSAONLINE.com resmi malaunching program CPS (cashless payment system) di kantor Satlantas Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Rabu (17/10/2018).

Hadir dalam kegiatan itu, Waka Polda Jatim Brigjen M. Iqbal, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan M. Yusuf Atek, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S. Bintoro, Bupati Sambari Halim Radianto, Penasehat MUI Gresik KH. Nur Muhammad dan sejumlah pejabat Forkopimda.

Kapolres dalam sambutannya menyatakan, program CPS merupakan hasil kerja dengan sejumlah mitra. Di antaranya BRI dengan program Brizzi, Go-Jek dengan program Go-Pay dan PT. Telkomsel dengan program t-Cash. "Program ini untuk menghindari pungutan liar (pungli)," ujarnya.

Kapolres menjelaskan, bahwa CPS bisa digunakan untuk pembayaran pembuatan surat izin mengemudi (SIM), dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).  menjadi yang pertama dalam penerapan program ini sekaligus menjadi Polres pertama yang masuk wilayah bebas dari korupsi di Jatim. " saat ini menjadi percontohan nasional," paparnya.

"Kami minta dukungan semua pihak untuk suksesnya program-program tersebut," sambungnya.

Sementara Waka Polda Jatim Brigjen M. Iqbal mengaku sangat mendukung progam CPS yang . "Program ini sangat bagus dan harus didukung semua pihak karena untuk memberikan pelayanan publik yang baik dan menghindari pungli," tukasnya.

Sedangkan M. Yusuf Atek selaku Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, berharap ke depannya, seluruh polres dan instansi bisa menerapkan program yang sama. Saat ini, di Jatim sudah ada 3 Polres percontohan, yakni Gresik, Sidoarjo dan Jember.

"Namun dalam waktu dekat akan ada 60 Polres lagi yang juga akan menyusul 3 polres tersebut," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO