Mandi di Kali, Siswa SDN di Arjosari Pacitan Tewas Terseret Arus

Mandi di Kali, Siswa SDN di Arjosari Pacitan Tewas Terseret Arus Kondisi mayat korban setelah ditemukan.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kejadian anak tenggelam saat bermain di sungai kembali terjadi di Pacitan. Kali ini dialami Dwi Fitri Andriyanto, warga RT 03/RW 03 Dusun Nguteran, Desa Pagotan, Kecamatan Arjosari, Minggu (9/9) sekira pukul 15.00 WIB.

Korban yang masih tercatat sebagai pelajar di salah satu SDN di Arjosari itu, ditemukan tewas setelah sebelumnya terseret arus kedungan Sungai Grindulu. Menurut Kapten (inf) Hendi Setyawan, Danramil Kecamatan Arjosari, sekira pukul 11.00 WIB korban bermain bersama Kevin, teman sebayanya di sekitar tempat kejadian perkara. Tak lama berselang, korban Dwi tiba-tiba mencebur ke sungai.

"Saat korban mencebur ke sungai, Kevin sebenarnya sudah mengingatkan agar tidak mandi terlalu ke Timur karena ada kedungan dalam. Namun, korban bergeming. Lantas Kevin berniat pulang dan membiarkan temannya asyik mandi di sungai," ujarnya, Minggu (9/9) sore.

Sekira pukul 12.30 WIB, Kevin kembali ke sungai bersama rekannya bernama Veri. Namun, korban sudah tidak ada disungai. "Yang ada hanya sepeda korban. Kemudian kedua orang saksi mengantar sepeda korban kembali ke rumah korban. Sesampainya di rumah, ternyata korban belum pulang. Kemudian keluarga bersama warga melakukan pencarian di sekitar Desa Pagutan dan menyisir sungai," jelas Perwira Pertama TNI AD tersebut.

Sejurus kemudian, kurang lebih sekira pukul 15.00 WIB, warga berhasil menemukan korban tak jauh dari TKP. Saat ditemukan, korban Dwi sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan wajah dipenuhi luka.

"Keluarga korban menolak saat hendak dilakukan visum atas mayat korban. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tenggelamnya Dwi," jelasnya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO