Tim Kementerian Lingkungan Hidup Teliti Gua Pertiwi di Semanding

Tim Kementerian Lingkungan Hidup Teliti Gua Pertiwi di Semanding Tim Astaga memberikan keterangan kepada KLHK RI dan DLHK Kabupaten Tuban terkait hasil penelitian terhadap Gua Pertiwi.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ternyata sudah mengunjungi Tuban untuk meneliti temuan Gua Pertiwi di Dusun Krajan, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Jumat (10/8) lalu.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Tuban Bambang Irawan kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (12/8). Bambang mengatakan bahwa kunjungan itu merupakan tindak lanjut dari pemerintah pusat.

"Tim langsung ke lokasi beserta beberapa pakar tata kelola karst," kata Bambang.

Dalam kunjungan tersebut, dipaparkan Bambang, tim KLHK melakukan kajian langsung di lapangan untuk mengecek kelayakan tata kelola gua pertiwi dan lingkungannya. Tim KLHK juga menyinkronkan beberapa data yang sudah dikantongi tim Astaga dan Mahipal Unirow. Di antaranya, data sosial ekonomi, data keanekaragaman makhluk hidup, data permukaan karst, data air, dan data potensi wisata sekitar.

"Beberapa sampel di dalam goa itu juga diambil, seperti sampel air dan sampel tanah," terangnya.

Nantinya, hasil dari kunjungan tersebut akan digunakan sebagai pertimbangan untuk membuat keputusan, apakah gua tersebut layak untuk dikembangkan.

"Harapan besar untuk lokasi ini mampu menjadi lokasi percontohan untuk daerah yang lain yang ada di Tuban. Bahkan, ke depan jika memungkinkan bisa sebagai daerah percontohan pengalih perekonomian dari aktivitas tambang," pungkasnya.

Terpisah, tim ahli Astaga Korda Jawa Timur, Nafikurrohman mengungkapkan, jika pihaknya sudah memaparkan data awal hasil penelitiannya kepada tim KLHK RI maupun DLHK Kabupaten Tuban. Ia berharap data itu bisa menjadi referensi, khususnya untuk masyarakat sekitar gua. 

"Pasalnya, di daerah gua pertiwi banyak aktivitas tambang yang dimiliki warga sekitar," terang Nafikurrohman. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO