Hasil Pemetaan Gua di Desa Jadi Semanding, Begini Kondisinya

Hasil Pemetaan Gua di Desa Jadi Semanding, Begini Kondisinya

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Asosiasi Wisata Gua Indonesia (Astaga) dan Mahasiswa Pecinta Alam (Mahipal) Unirow Tuban akhirnya memaparkan data pemetaan gua di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Data tersebut dikeluarkan setelah tim menelusuri gua pada Minggu (5/9) kemarin.

Perwakilan Astaga Komisariat Daerah Jawa Timur, Nafikurrohman yang sekaligus sebagai Chief Instructor Training Gua kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (8/9), membeberkan bahwa gua tersebut membentang ke arah timur laut dan ke barat daya. Panjang gua secara keseluruhan 226 meter, namun jika diukur secara datar 214 meter.

"Dari gua sepanjang itu kami bagi dalam 18 station. Untuk lubangan akibat bekas proses tambang itu berada di station 7," ujar Nafik sapaan akrabnya.

Pria yang ikut menyusun standar kompetensi pemandu wisata gua itu menjelaskan, bila diukur dari station 7 atau titik lubang yang ditemukan saat ini, panjang gua ke arah timur laut atau ke arah station 0 mencapai 101 meter. Sedangkan, dari station 7 ke arah barat daya atau mengarah ke station 18 memiliki panjang sekitar 125 meter. Sementara kedalaman gua dari permukaan tanah tambang jika dilihat secara rata maka mencapai 32 meter.

"Ketinggian atap gua sampai lantai dasar gua mencapai 11 meter dan terendah 0,5 meter. Ada pula yang ketinggiannya 2 meter. Memang variatif, tapi penentuan ukuran ini sudah sesuai aturan dan menggunakan rumus cartesius," tuturnya.

Dari 18 station, lebar gua yang paling besar mencapai 18,3 meter dan itu terletak di station 11. Sementara paling sempit sekitar 1,7 meter dan terletak di station 15.

"Secara keseluruhan ada 18 station dan cara menentukan station sendiri ketika ada perubahan lorong, perubahan bentuk atau arah, perubahan sudut kemiringan, penemuan-penemuan penting seperti mata air atau ornamen atau ketemu sungai. Sedangkan, jarak maksimal adalah 30 meter per station," urainya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO