Pakde Karwo Letakkan Basis Kebudayaan dan Spiritual di Jatim

Pakde Karwo Letakkan Basis Kebudayaan dan Spiritual di Jatim Menristekdikti Prof. M. Nasir Ph.d bersama Pakde Karwo dan Kepala Disbudpar Jatim Jarianto saat membuka acara.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kebudayaan merupakan basis yang menjadikan negara menjadi maju, kuat, dan berdaya saing. Indonesia, khususnya Jatim, selain berbasis kebudayaan juga diperkuat nilai nilai spiritual yang ada.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo saat memberikan sambutan selamat datang pada acara pembukaan Festival Kesenian Indonesia (FKI) X di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan Kab. Pasuruan, Sabtu (7/7) malam.

Oleh karena itu, lanjut Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jatim ini, menjaga kelestarian seni dan budaya serta kearifan lokal seperti penyelenggaraan FKI, turut serta memperkokoh suasana harmoni di provinsi ini.

"Demikian pula, pelestarian seni, budaya, dan kearifan lokal tersebut juga memperkuat keguyuban, kerukunan, dan sekaligus penghargaan terhadap perbedaan. "Lewat seni dan budaya lah suasana batin yang kotor bisa dibasuh," ungkapnya.

Ditambahkan, basis kebudayaan dan spiritual juga ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia yang melaksanakan mudik bertemu dengan saudara di desa.

"Terdapat 20 juta orang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman membawa nilai kebersamaan dan kekeluargaan. Inilah basis kebudayaan, spiritual dengan di dalamnya terdapat nilai kultur yang baik," imbuhnya.

Di hadapan Menristekdikti, rektor perguruan tinggi seni se-Indonesia, serta pegiat seni dan budaya yang hadir, Pakde Karwo menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan FKI. Alasannya, antara lain pagelaran seni dan budaya yang ditampilkan merupakan inisiatif luar biasa dalam mendukung Indonesia menjadi damai, dingin, dan harmoni.

*Chandra Wilwatikta Warisan Leluhur*

Dalam kesempatan sama, Pakde Karwo juga menjelaskan posisi Taman Candra Wilwatikta yang berada di bawah kaki Gunung Penanggungan, dan terdapat 122 candi di area ini. Keberadaan candi ini menunjukkan adanya nilai sejarah yang diwariskan oleh para leluhur.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO