Dinas Ketahanan Pangan Malang Gelar Lomba Cipta Menu

Dinas Ketahanan Pangan Malang Gelar Lomba Cipta Menu Wabup Sanusi saat meninjau peserta lomba cipta menu.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (LCM B2SA) berbahan pangan non beras non terigu. 

Lomba Kreasi Resep (LKR) dan Pameran Produk Olahan Pangan Unggulan Kecamatan Tingkat Kabupaten Malang ini dipusatkan di kantor dinas setempat, Jl. Raya Karangduren No. 1 Pakisaji dan dibuka Wakil Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM, Senin (14/5).

Seperti disampaikan Sanusi, pentingnya akan pengetahuan pangan B2SA dipandang perlu untuk disosialisasikan sampai pada tingkat keluarga. Implementasi konsumsi pangan diambil peran oleh seorang ibu sebagai penyedia menu keluarga dan yang terpenting kualitas konsumsi pangan lebih terjaga.

Potensi Kabupaten Malang terhadap sumber bahan baku pangan lokal ini memang cukup beragam. Masyarakat diminta memanfaatkan potensi yang ada di masing-masing wilayahnya seperti bahan pangan umbi-umbian dan tentu kandungan gizinya hampir sama dengan beras dan terigu. 

"Setelah terselenggaranya acara ini semoga dapat disajikan pada menu sehari-hari di rumah dan dijadikan hasil kreasi rekomendasi kuliner khas Kabupaten Malang," pesannya.

Tema "Penganekaragaman Konsumsi Pangan Non Beras Non Terigu dalam rangka Mendukung Sektor Pariwisata" ini bertujuan untuk menggali potensi pangan yang dimiliki Kabupaten Malang. Kabupaten malang yang dinilai bukan hanya surplus pangan, tapi juga kaya akan rempah-rempah dan gizi seimbang.

Sementara itu Ir. Agus Priyanto selaku Kepala DKP menyampaikan, penyelenggaraan kegiatan ini dalam rangka menggali potensi sumber pangan lokal Kabupaten Malang yang beragam dengan harapan masyarakat mempunyai inovasi dan kreatifitas menciptakan menu-menu yang mengandung unsur B2SA.

"Tujuan dari adanya lomba adalah untuk meningkatkan pemahaman kesadaran, peran serta, partisipasi masyarakat untuk mewujudkan pola konsumsi pangan yang mengandung unsur B2SA. Selain itu juga untuk memacu kreatifitas inovasi masyarakat dalam mengembangkan dan menciptakan menu-menu berbahan pangan non beras dan non terigu," imbau Agus.

Pameran Produk Unggulan kali ini sengaja mendatangkan juri profesional yang menilai dari kriteria kebersihan, penyajian/display dan pemahaman tentang sajian yang mengandung unsur B2SA.

Peserta yang mengikuti LCM ini bukan hanya dari kalangan kelompok tani wanita dan kelompok usaha di setiap kecamatan saja. Dari kalangan dunia pendidikan pun tampak turut serta sebagai peserta lomba antara lain, SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo, SMKN 1 Gedangan, SMK Cendika Bangsa Kepanjen, SMKN 1 Ampelgading, SMKN 1 Turen dan SMKN 1 Pujon. (thu/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO