5 Hari, Puluhan UMKM Kediri Pamerkan Produknya di SLG

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pameran UMKM Kabupaten Kediri 2018 telah resmi dibuka oleh Djoko Susilo, SH, M. Hum, Asisten Ekonomi dan Pembangunan. Pameran tersebut digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kediri ke 1214. Acara yang berlangsung di area Monumen Simpang Lima Gumul ini dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan seluruh kepala OPD serta camat se Kabupaten Kediri (21/3).

Dalam Sambutannya membacakan amanat dari Bupati Kediri, Djoko Susilo mengatakan Kegiatan ini, merupakan salah satu cara yang ditempuh pemerintah Kab. Kediri untuk lebih memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM di wilayah Kab. Kediri. Oleh karena itu, Ibu Bupati mengajak kepada semua UMKM peserta pameran khususnya dan UMKM di seluruh Kab. Kediri untuk memanfaatkan moment seperti ini. Jika nanti UMKM ini kuat maka akan menjadi dasar kuatnya perekonomian di Kab. Kediri.

Kegiatan pameran ini sudah menjadi agenda tahunan, karena dengan adanya kegiatan seperti ini akan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Pemerintah Kab. Kediri aktif mengadakan pameran UMKM ini salah satunya karena derasnya arus globalisasi perdagangan bebas yang tidak bisa kita hindari, menuntut kepada kita dan pelaku UMKM untuk bisa beradaptasi, menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri dan bisa menjual produk sampai ke luar negeri.

Pameran ini sangat efektif untuk memperkenalkan produk UMKM kepada masyarakat luas semakin mencintai produk Kab. Kediri. Selanjutnya untuk terus selalu mengembangkan profesionalisme sebagai UMKM baik dari segi sumberdaya manusia, sarana produksi, pemanfaataan ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun inovasi produk agar dapat bersaing dengan era globalisasi saat ini.

“Pesan Ibu Bupati dengan adanya pameran UMKM semoga masyarakat dapat terhibur dan mendapatkan manfaat secara ekonomis untuk meningkatkan pendapatan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Kediri Ir. Adi Suwignyo, M.Si mengatakan Pameran pada tahun ini akan berlangsung selama 5 hari yaitu 21-25 Maret 2018, diikuti oleh sebanyak 80 Pelaku UMKM dengan sekitar 310 produk UMKM yang dibawanya. Ini salah bentuk dukungan pemerintah kepada para pelaku UMKM dengan selalu melibatkannya dalam setiap event.

Selain itu melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro selalu memberikan pelatihan-pelatihan berupa inovasi produk olahan dan kemasan agar memberikan daya tarik kepada para konsumen. “Dengan kemasan yang bagus serta sudah mengantongi PIRT produk-produk tersebut pasti akan laris di pasaran,” jelasnya. (adv/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News