Jual Makutang, Mahasiswi Unesa Raih Jutaan

Jual Makutang, Mahasiswi Unesa Raih Jutaan Cantik.... ya orangnya, ya jajanannya... semoga orangnya tak sepedas jajannya.. foto: FIKMA/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Della Tiara P (20) Mahasiswi Jurusan Pendidikan Seni Rupa, FBS, Unesa meraup untung hingga jutaan tiap bulannya hanya dengan menjual makaroni pedas. Yang berbeda dari buatannya, level pedas bisa dipilih sesuai selera dan bisa dibeli secara online tanpa perlu ongkos kirim.

Mahasiswi yang kini duduk di semester IV ini memulai usahanya sejak semester pertama. Menilik dari jajanan yang banyak digemari oleh sesama mahasiswa seperti dirinya, yaitu snack yang murah dan pedas. Salah satunya makaroni pedas. Maka ia pun membuat sendiri makaroni pedas versinya.

Sempat mengubah nama produk, ia kini setia dengan nama kedua yakni Makutang yang menurut pengakuannya merupakan seingkatan dari makaroni pelunas utang. Karena sebagaimana namanya, tujuan awal membuat usaha ini pun adalah untuk menutupi hutang yang ia miliki, salah satunya hutang untuk meraih cita-cita.

Meski dinamai Makaroni Pelunas Utang (Makutang), gadis yang dinobatkan sebagai Putri FBS Berbakat 2017 ini juga menawarkan jenis lainnya dan masih dengan level pedas yang bervariasi, hingga 100 level. Jajanan lain yang ia tawarkan di antaranya stik jagung, kuping gajah, stik kentang, taro dan beberapa jenis lain.

Hingga saat ini ada lebih dari 15 toko yang tersebar di Surabaya, Banyuwangi, Bali dan Bandung, dan 7 orang reseller di Surabaya. Sejauh ini, ia bisa meraup untung mencapai Rp 5 juta tiap bulannya. Usaha kecil yang digelutinya saat ini pun, bukan begitu saja berhasil, ia sudah beberapa kali mengalami jatuh bangun, namun ia tak pernah menyerah.

“aku sering bagiin tester gratis, pembeli pertama gratis 20%, free ongkir untuk transaksi online,” begitu terang Della ketika ditanya siasatnya untuk menarik pelanggan.

Harga yang ia patok untuk produknya cukup terjangkau, hanya Rp 7 hingga 10 ribu saja. Hal itu dikarenakan, target pemasarannya memang difokuskan untuk Mahasiswa pada awalnya. Dari pengakuannya, persaingan di pasaran pun cukup sengit terutama pasaran melalui media online.

“omzetku masih kecil mbak, tapi saya akan berusaha terus. Karena cita-citaku besar sekali,” begitulah terang Della.

Ia hanya memproduksi usahanya sekali dalam satu minggu. Dalam sekali proses pengepakan ia bisa menghasilkan hingga 150 pcs dengan berbagai varian. Meski kini ia hanya dibantu beberapa teman untuk menjalankan usahanya, ia berharap kelak dapat memberikan lapangan pekerjaan untuk orang-orang di kampung agar mereka memiliki kegiatan dan mendapat tambahan untuk memenuhi kebutuhan mereka setiap hari. (*)

Sumber: *Fikma Arifiyani A

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO