Diduga Peninggalan Majapahit, Artefak Ditemukan di Tarik Sidoarjo

Diduga Peninggalan Majapahit, Artefak Ditemukan di Tarik Sidoarjo

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Situs atau artefak kembali ditemukan di Sidoarjo. Bangunan kali ini diduga peninggalan pada era kerajaan Majapahit (alas trik).

Ceritanya berawal dari salah seorang warga bernama Paiman, warga Dusun Kedung Klinter RT 06 RW 03, Desa Kedung Bocok, Kecamatan Tarik, Sidoarjo menggali tanah untuk menanam singkong pada hari Sabtu, (3/2) sekitar pukul 15.00 WIB.

Setelah menyangkul di kedalaman sekitar 50 centimeter, cangkul pria tujuh puluh tiga tahun yang kerab dipanggil Mbah Paiman tersebut menyentuh sebuah tumpukan batu bata. Setelah diperhatikan baik-baik, batu bata tersebut nampak berbeda dari umumnya karena bentuk dan ukurannya.

"Mantun kulo keduk, bawak kulo natap boto. Terus kulo keduk maleh, wonten boto ageng. Tapi, botone niku aneh. Mboten umum e. (Setelah saya menggali beberapa kali, alat keduk saya menyentuh tumpukan batu bata besar. Bentuknya tidak seperti batu bata pada umumnya," kata Mbah Paiman, Rabu (7/2).

Mbah Paiman akhirnya berinisiatif untuk menghubungi kepala desa setempat, Mohammad Ali Ridho. Oleh pihak desa, temuan itu di informasikan kepada penggiat sejarah Satrio Puser Majapahit (SPM) dan Penggiat Sejarah dan Budaya (PSB) Kabupaten Sidoarjo.

"Sejak awal kami memang berencana mendirikan museum kecil-kecilan di Kecamatan Tarik. Setelah kami berkordinasi dengan komunitas penggiat sejarah khususnya penggiat di daerah sini, langsung dilakukan penggalian bersama pemuda dan warga setempat," ucap Kepala Desa Kedung Bocok, Mohammad Ali Ridho, Rabu, (7/2).

Ridho juga berharap ada dukungan dari pemerintah dalam menjaga situs ini agar Desa Kedung Bocok bisa menjadi icon Kecamatan Tarik.

"Harapannya dengan temuan ini, desa kami terangkat namanya, syukur-syukur mendapat dukungan dari pemerintah untuk menjadi icon Kecamatan Tarik," imbuhnya berharap.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO