Masih Uji Coba, IGD RSUD Bangil Pasuruan Beroperasi Februari

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Proyek pembangunan gedung IGD RSUD Bangil Kabupaten pasuruan yang menyedot anggaran lebih kurang Rp 60 miliar itu hingga saat ini masih belum dioperasionalkan oleh pihak manajemen. Mereka berdalih pengoperasian masih menunggu ujicoba sarana penunjang yang ada guna memberikan kepastian kemanyamanan pelayanan.

Hal itu diungkapkan Humas RSUD Bangil Ghozali. Ia menjelaskan, kalau untuk fisik gedung di IGD RSUD Bangil sudah rampung dibangun sepenuhnya termasuk juga sarana dan prasarana penunjang telah disediakan.

Bangunan IGD berlantai lima baru itu akan dioperasionalkan setelah uji coba sarana penunjang di dalam gedung. "Sekarang masih proses uji coba sarana dan prasarana penunjang. Seperti AC-nya, lift dan sarana-sarana lain termasuk sarana kesehatan," kata Ghozali.

Ia menjelaskan, dibutuhkan waktu sekitar sebulan untuk proses uji coba tersebut. IGD tersebut tidak bisa dioperasikan, sebelum uji coba diselesaikan.

"Kami tidak ingin ada masalah ketika benar-benar difungsikan. Makanya uji coba ini sangat diperlukan, untuk menjamin sarana penunjang IGD itu berfungsi dengan baik. Kemungkinan sebulan ini uji coba dijalankan. Sehingga, Februari dioperasikan," tukasnya.

Seperti yang pernah diberitakan, keberadaan gedung IGD di RSUD Bangil saat ini menuai sorotan dari legislatif. Pasalnya, keberadaan IGD yang ada saat ini, kurang representatif. Posisinya yang berada di tengah kawasan RSUD dianggap tak ideal.

Karena itu, perlu adanya pemindahan, dengan cara pembangunan gedung baru. Untuk pembangunan gedung tersebut, Pemkab menggelontor dana tak murah. Setidaknya Rp 60 miliar dialokasikan dari anggaran DBHCHT 2016 untuk gedung berlantai lima tersebut.

Dana itu ditambah Rp 19 miliar untuk sarana penunjang di 2017 kemarin. Hanya saja, gedung tersebut belum dioperasikan, lantaran menunggu uji coba. (bib/par/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News