Tiga Perampok Emas Pasar Cangkring Ditangkap di Kendal

Tiga Perampok Emas Pasar Cangkring Ditangkap di Kendal Suasana Pasar Cangkring usai perampokan salah satu toko emas, beberapa waktu lalu.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tiga di antara enam pelaku perampokan toko emas bersenjata api di pasar Cangkring, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar ditangkap di Kabupaten Kendal oleh Polda Jawa Tengah.

Kepastian itu diungkapkan Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono. Ketiga pelaku diketahui memang merupakan komplotan perampok bersenpi spesialis toko emas.

Sebelum berhasil dibekuk di Kendal, mereka diketahui juga sempat melakukan aksi perampokan di Jawa Barat.

"Informasi jika pelaku juga sempat melakukan perampokan di Jawa Barat diketahui setelah adanya pengakuan dari pelaku terkait tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Polres Blitar Kota," tutur AKP Heri Sugiono kepada wartawan, Rabu (6/12).

Menindaklanjuti informasi penangkapan tiga diantara enam pelaku itu, Kasatreskrim segera melaporkan ke Polda Jawa Timur untuk selanjutkan berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah untuk memastikan identitas pelaku.

"Karena ini lintas provinsi, kita akan berkoordinasi dulu dengan Polda Jatim dan nanti akan mengirim tim Jatanras gabungan dari Polres Blitar Kota dan Polda Jatim ke Jateng untuk melakukan pemeriksaan di sana," imbuhnya.

Informasi yang diperoleh Satreskrim Polres Blitar Kota, ketiga pelaku ditangkap di Kendal setelah melakukan aksi perampokan seperti yang dilakukan di Kabupaten Blitar. Dalam penangkapan di Kendal, pelaku menumpang truk muatan mobil bernopol B 9667 UU. Lalu truk tersebut dihentikan petugas tepat di depan Mapolres Kendal di Jalan Soekarno-Hatta. Dalam penangkapan itu, setidaknya ada 3 pucuk senjata api rakitan yang ikut diamankan bersama pelaku.

Diberitakan sebelumnya, pasar Cangkring, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar Jumat 6 Oktober lalu mendadak mencekam. Dalam hitungan menit, enam perampok berhasil menggasak sekitar 1 kilogram emas bernilai sekitar Rp 500 juta di toko emas Permata Jaya, milik Askuri (50), warga Desa Ponggok, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian, sekitar pukul 11.30 WIB, pelaku datang dengan menggunakan 3 sepeda motor berbagai merk. Semua pelaku terlihat menggunakan helm berpenutup wajah. Tiga orang di antaranya masuk ke dalam toko, dan tiga pelaku lainnya menunggu di atas sepeda motor.

Begitu masuk toko, satu perampok mengancam dengan senjatanya. Sementara yang lain langsung memecah etalase toko untuk mengambil perhiasan emas. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO