Sekalipun Tak Direkom, Gus Ipul Janji Tetap Jaga Silaturahim dengan PPP

Sekalipun Tak Direkom, Gus Ipul Janji Tetap Jaga Silaturahim dengan PPP Gus Ipul saat memaparkan visi di Rapimwil PPP Jawa Timur. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pertengahan bulan Desember ini, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan memutuskan untuk memberikan rekom kepada Khofifah Indar Parawansa atau Saifullah Yusuf atau . Menyikapi hal itu, mengaku siap menerima keputusan politik dari DPP PPP.

Bahkan Wakil Gubernur Jawa Timur itu berjanji tetap akan ‎menjaga silaturahim dengan PPP, sekalipun partai berlambang Kakbah itu tidak memberikan rekom pada dirinya. Pernyataan itu disampaikan saat pemaparan visi-misi dalam Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP.

"Ketika mendaftar di PPP, saya tahu kemungkinannya dua. Direkom atau tidak direkom. Bagi saya tak masalah, apapun keputusannya, saya akan jaga silaturahim dengan PPP. Saya tetap datang ke haul, istighotsah dan pengajian yang diadakan kiai PPP. Ini janji saya," tegas , Minggu (3/12) tadi malam.

Bakal calon Gubernur yang sudah mendapatkan rekom dari PDI Perjuangan dan PKB ini mengaku banyak berinteraksi dengan kiai dan ulama yang ada di PPP. Karena alasan itulah, dirinya berikhtiar berjuang bersama PPP dengan mendaftar di partai yang memiliki basis massa NU tersebut.

Soal hasil, ia pasrahkan pada mekanisme yang berlaku di PPP. Terpenting, dirinya sudah menjalani mekanisme yang ditetapkan oleh PPP. Mulai dari pendaftaran hingga pemasaran visi yang ia lakukan saat ini. Semua dalam rangka ikhtiar politik bersama PPP.

"Saya banyak berinteraksi dengan kiai dari PPP, karena itu saya berikhtiar ingin berjuang membangun Jatim bersama PPP. Soal hasil, saya serahkan pada mekanisme partai," imbuh alumni Universitas Nasional (Unas) Jakarta tersebut.

Salah satu Ketua PBNU ini dalam pemaparannya membeberkan, selama hampir 10 tahun bekerja bersama Pakde Karwo memimpin Jawa Timur, banyak yang sudah mereka lakukan. Termasuk di antaranya melaksanakan program pengentasan kemiskinan.

melanjutkan, selama hampir 10 tahun bersama Pakde memimpin Jatim, dirinya meraih 24 penghargaan atau 2 penghargaan per tahun. Hal itu merupakan wujud pengakuan ‎dari negara kepada kinerja pemerintah Jawa Timur.

"Saya bersama Pakde Karwo berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 16 persen menjadi 11,77 persen. Hanya saja karena penduduk Jawa Timur itu banyak, maka angka kemiskinannya terlihat masih besar," kata pejabat kelahiran Pasuruan ini. (mdr/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Buntut Video Joget Viral di Pasuruan, Oknum Kepala Sekolah Diberi Sanksi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO