2019, Pemerintah Targetkan Peserta BPJS Capai 95% dari Jumlah Penduduk

2019, Pemerintah Targetkan Peserta BPJS Capai 95% dari Jumlah Penduduk

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah menargetkan sampai dengan 1 Januari 2019 peserta BPJS kesehatan harus mencapai 95% dari jumlah penduduk. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Sidoarjo dr. Sri Mugirahayu saat menyelenggarakan media gathering di Sidoarjo, Rabu (29/11).

Dijelaskan Sri Mugirahayu, jumlah penduduk Kabupaten Sidoarjo per Agustus 2016 sebanyak 2.199.171 jiwa, dan saat ini yang menjadi peserta BPJS Kesehatan sebanyak 1,4 juta jiwa.

"Artinya ini baru 61% penduduk Sidoarjo yang menjadi peserta BPJS kesehatan," ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Mugirahayu, pihaknya saat ini terus melakukan sosialisasi dan meningkatkan pelayanan agar nantinya seluruh masyarakat bisa dengan sadar untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.

"Waktu kurang setahun ini sesuai target yang dibebankan pemerintah akan kita gunakan semaksimal mungkin agar masyarakat Sidoarjo bisa dengan sadar menjadi peserta BPJS Kesehatan," jelas dokter yang baru sebulan menjadi kepala cabang BPJS Kesehatan Sidoarjo ini.

Dalam perjalanan waktu sejak berdirinya BPJS Kesehatan tahun 2014, Kabupaten Sidoarjo telah telah memiliki 159 fasilitas Kesehatan baik milik pemerintah maupun Swasta.

"Kalau Fasilitas kesehatan milik pemerintah seperti Puskesmas dan RSUD hukumya wajib. Sedangkan untuk swasta saat ini kita telah jalin dengan 11 rumah sakit dan 9 Optik yang tersebar di wilayah Sidoarjo," paparnya.

Saat ini untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, BPJS Kesehatan melakukan terobosan dengan dukungan aplikasi yang mudah diakses untuk mendapatkan berbagai layanan BPJS Kesehatan. Di antaranya JKN Mobile yang memudahkan peserta untuk mengakses melalui internet berbagai layanan, BPJS Kesehatan Care Center 1500400, Kader JKN.

"Dengan fasilitas kemudahan yang disediakan BPJS Kesehatan diharapkan masyarakat bisa memaksimalkan berbagai layanan ini," pungkasnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO