Bocor di Pasar Minulyo Kian Parah, Pedagang Ngaku Merugi

Bocor di Pasar Minulyo Kian Parah, Pedagang Ngaku Merugi Kondisi di dalam Pasar Minulyo yang semakin becek lantaran atap bangunan kropos.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tingkat kebocoran di sejumlah kios, los, serta telasaran Pasar tradisional Minulyo Pacitan, semakin parah. Banyak dari pedagang mengaku merugi lantaran lokasi perniagaannya tak bisa ditempati karena becek tersiram air hujan.

Hal tersebut sebagaimana dialami Kahono, pedagang kain. Ia mengaku pernah berhenti berjualan lantaran kiosnya kebanjiran.

"Bocornya semakin parah, sedangkan pemkab baru akan merenovasi tahun depan. Terpaksa kami melakukan perbaikan-perbaikan semampunya dengan kocek sendiri," tutur Kahono, Kamis (23/11).

Kondisi senada juga dialami Sutrisno, salah seorang pedagang buah. Ia juga sering merugi lantaran barang dagangannya banyak‎ yang rusak/busuk gara-gara kiosnya bocor. "Tiap hari hampir 25 persen lebih buah-buahan yang rusak gara-gara tersiram air hujan," keluhnya pada pewarta.

Sementara itu sebagaimana pernah diberitakan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan UKM Pacitan, tidak bisa berbuat banyak terkait kerusakan bangunan Pasar Minulyo. Sebab alokasi anggaran sebesar Rp 1,8 miliar untuk renovasi baru bisa dilaksanakan di Tahun Anggaran 2018 nanti. Saat ini OPD baru pecahan dari Dinkopindag tersebut baru bisa melakukan perbaikan-perbaikan kecil. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO