Atap Banyak yang Bocor, Beberapa Kios di Pasar Minulyo Kebanjiran saat Hujan

Atap Banyak yang Bocor, Beberapa Kios di Pasar Minulyo Kebanjiran saat Hujan Suasana di salah satu los yang ada di Pasar Minulyo Pacitan.

PACITAN, BANGSANLINE.com - Kondisi bangunan pasar tradisional Minulyo, Pacitan dikeluhkan banyak pedagang. Pasar yang pernah diresmikan oleh Presiden SBY pada tahun 2011 lalu itu beberapa bangunannya sudah banyak yang keropos, terutama bagian atap. Saat turun hujan deras beberapa hari kemarin, banyak kios, los, serta telasaran yang kebanjiran.

"Utamanya los dan telasaran bagian utara dan selatan banyak yang bocor. Bahkan ada juga yang kebanjiran," kata Sutrisno, ketua Paguyuban Pasar Minulyo Pacitan, Rabu (22/11).

Menurut Sutrisno, hampir tiap hari pedagang yang mendatanginya dan menginformasikan kalau kios atau los tempatnya berdagang selalu kemasukan air hujan.

"Kami sudah berkoordinasi ke dinas terkait. Memang sudah pernah ada upaya perbaikan. Saat ini pun tengah diperbaiki. Namun malah kebocorannya semakin parah. Saya menengarai proses pengerjaannya tidak profesional," jelasnya pada pewarta.

Di lain pihak, Aris Setyadi Kabid Pasar Daerah Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan UKM mengakui kalau kualitas bangunan yang sudah berumur hampir 10 tahun lebih itu kurang bagus. Terkait persoalan kebocoran kios yang dialami para pedagang, pihaknya mengaku sudah melakukan tindakan lapangan dengan perbaikan-perbaikan kecil.

"Sebab, kalau harus ditangani keseluruhan biayanya cukup besar. Perbaikan itu dengan memasang terpal di atas dak cor. Sebab, talangnya terbuat dari polikarbonat, sehingga sementara waktu kita kasih plastik dulu guna meminimalisir kebocoran," tuturnya di tempat terpisah.

Aris menegaskan, tahun depan pihaknya sudah merencanakan untuk melakukan renovasi secara menyeluruh. "Sudah kita anggarkan senilai Rp 1,8 miliar di APBD tahun 2018. Sehingga saat ini memang baru ada langkah perbaikan kecil untuk meminimalisir keluhan pedagang," tandasnya. (yun/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO