Bahayakan Ekosistem Laut, Mahasiswa Unirow Bersihkan Pantai dari Sampah Popok

Bahayakan Ekosistem Laut, Mahasiswa Unirow Bersihkan Pantai dari Sampah Popok Aksi mahasiswa Unirow saat bersih-bersih pantai.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) mengadakan bersih-bersih sampah popok di sepanjang pesisir pantai Jalan RE Martadinata, Kelurahan Karangsari, Kecamatan/Kabupaten , Kamis (12/10).

Gerakan tersebut sebagai wujud pembebasan pantai dari sampah popok (diapers), karena dinilai telah menjadi bencana bagi lingkungan, khususnya organism yang ada di ekosistem air.

Menurut Kepala Program Studi (Prodi) Biologi, FMIPA Unirow , Anisa Rahmawati, banyaknya sampah diapers tersebut memberikan dampak negatif bagi ekosistem lingkungan. Selain mencemari ekosistem laut, keberadaan sampah popok tersebut juga dapat mempengaruhi perkembangan ikan yang ada.

“Ini termasuk banyak, karena dalam satu tempat saja kita menemukan sekitar 700 buah popok, ini belum di titik lain,” jelasnya.

Menurutnya gerakan membersihkan sampah popok ini akan terus dilakukan ke depannya. Setidaknya ada tiga unsur dalam kandungan popok, yakni plastik, pemutih dan pewangi atau pelembut. Bahan dasar pembuatan popok itulah disinyalir penyebab sulit bahan tersebut untuk diurai.

“Butuh waktu sekitar 500 tahun untuk dapat mengurai sampah popok itu. Sehingga diperlukan perilaku khusus untuk sampah diapers ini, yakni dengan cara ditanam,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa Siti Nurun Nisail Muhibah mengatakan, selain kepedulian kita terhadap lingkungan, ini juga sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam bidang lingkungan. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO