Kompak, Baliho Nyono dan Pak Sub Bertebaran Pasca Golkar-PKB Koalisi

Kompak, Baliho Nyono dan Pak Sub Bertebaran Pasca Golkar-PKB Koalisi Baliho Nyono di Mojoagung. foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Baliho Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) 2018 mulai terpasang di sejumlah titik. Tak hanya milik Nyono, baliho Subaidi Mukhtar (Pak Sub) sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) juga terpasang hampir di waktu yang bersamaan.

Baliho Nyono dan Pak Sub terpasang setelah pengurus Golkar dan PKB Jombang menandatangani kerjasama politik untuk pemenangan Pilkada 2018, Minggu (8/10/2017). Nyono merupakan Bacabup yang diusung Golkar, sedangkan Pak Sub adalah satu dari tiga kader PKB yang disodorkan menjadi Bacawabup Jombang.

Baliho berukuran raksasa tersebut mulai menghiasi pemandangan kota santi sejak beberapa hari terakhir.

Pantauan Bangsaonline, di pintu masuk kabupaten Jombang tepatnya di Kecamatan Mojoagung terpasang dua baliho besar bergambar Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko bertuliskan "Sahabat Mas Nyono, Ayo diteruskan bupati periode 2018 - 2023, Lanjutkan Jombang sejahtera untuk semua". Keberadaan baliho tersebut terbaca jelas bagi pengendara yang melintas di kawasan tersebut.

Sedangkan baliho milik Pak Sub bertuliskan "Calon Wakil Bupati Jombang Periode 2018-2023" yang memuat gambar anggota Dewan Syuro PKB Jombang tersebut terpasang di tujuh titik di pusat kota santri. Selain itu, baliho tersebut juga terpasang di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Jombang.

Terkait hal ini, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jombang, Nur Kasan Nuri saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan, pihaknya saat ini belum bisa melakukan apa-apa terkait maraknya baliho petahanan di Kabupaten Jombang.

“Dengan semakin maraknya baliho yang mengatasnamakan bakal calon di seputaran wilayah Kabupaten Jombang, kami Panwaskab Jombang belum bisa bertindak lebih jauh karena memang kami belum bisa menjangkau hal tersebut,” ujarnya saat dikonformasi wartawan melalui telepon selulernya, Selasa (10/10/2017).

Lebih lanjut Ia menjelaskan, sejauh ini belum ada penetapan dari pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Jombang oleh KPU.

“Saat ini kami hanya bisa mengimbau kepada semua pihak, seyogyanya baliho tersebut tidak mengganggu keindahan tata kota, sebagaimana diatur dalam peraturan daerah yang ada,” pungkasnya. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO