Penderita Hepatitis B di Kota Batu Pertengahan Juli 2025 Capai 103 Orang, Dinkes Tegaskan Pencegahan

Penderita Hepatitis B di Kota Batu Pertengahan Juli 2025 Capai 103 Orang, Dinkes Tegaskan Pencegahan Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, dr. Susana Indahwati, menyampaikan paparan terkait pentingnya pencegahan Hepatitis

KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu menyampaikan, jumlah penderita Hepatitis B telah meningkat signifikan.

Terhitung sejak Januari hingga pertengahan Juli 2025, total kasus Hepatitis B di kota Batu mencapai 103 orang, termasuk 11 di antaranya adalah ibu hamil.

Data ini menjadi perhatian serius, mengingat kondisi kesehatan masyarakat yang perlu mendapatkan perlindungan lebih.

Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, dr. Susana Indahwati, menyampaikan bahwa kasus Hepatitis B merupakan yang terbanyak dibandingkan dengan jenis hepatitis lainnya.

“Dari Januari sampai pertengahan Juli 2025, jumlah penderita Hepatitis B di Kota Batu mencapai 103 orang, termasuk ibu hamil sebanyak 11 orang. Ini menjadi perhatian kami untuk melakukan upaya pencegahan yang lebih efektif,” jelas dr. Susana.

Di samping Hepatitis B, Dinkes juga mencatat adanya 9 kasus Hepatitis C dan 3 kasus Hepatitis A pada tahun 2025. Menariknya, pada tahun 2024, Kota Batu tidak menemukan kasus Hepatitis C sama sekali, namun di tahun ini, kasus tersebut muncul.

Sementara itu, Hepatitis A menunjukkan penurunan signifikan, dari 29 kasus di tahun 2024, kini hanya tersisa 3 kasus.

Data sebelumnya menunjukkan bahwa pada tahun 2024, Hepatitis B merupakan penyakit yang paling banyak dihadapi dengan total 228 kasus, di mana 13 di antaranya adalah ibu hamil.

Hal ini menunjukan bahwa meskipun terjadi penurunan jumlah kasus untuk Hepatitis A dan C, Hepatitis B masih menjadi tantangan besar bagi kesehatan masyarakat di Kota Batu.