
BANGSAONLINE.com - Satuan Tugas (Satgas) Patriot Ketahanan Pangan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Jawa Timur menggelar kegiatan Upgrading Patriot Ketahanan Pangan sekaligus mendistribusikan 50.000 bibit tanaman buah keras.
Kegiatan ini berlangsung di Café Alam Perhutani, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso, Senin (28/7/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H. Musaffa Safril, Administratur Perhutani KPH Bondowoso H. Misbakhul Munir, Kasatgas Patriot Ketahanan Pangan Jatim H. Deni Prasetya, serta Ketua PC GP Ansor Bondowoso Luluk Hariyadi.
Sebanyak 50.000 bibit tanaman buah, seperti nangka, sirsak, alpukat, Macadamia, dan pete, dibagikan kepada kader-kader Ansor se-Kabupaten Bondowoso.
Bibit-bibit tersebut akan ditanam di lahan milik masyarakat maupun di kawasan hutan Perhutani, sebagai bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan berbasis kerakyatan.
Ketua PW GP Ansor Jatim, Musaffa Safril, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kontribusi GP Ansor dalam mendukung swasembada pangan dan pelestarian lingkungan.
“Kami berharap kader Ansor, mulai dari tingkat cabang hingga ranting, dapat semakin aktif dan terlibat langsung dalam program-program ketahanan pangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Sumenep, 11 April 1984 ini menekankan pentingnya membangun sinergi yang kuat antara GP Ansor dan Perhutani.
"Kami ingin ke depan terbentuk ekosistem pertanian yang terintegrasi dari hulu ke hilir mulai dari budidaya, pengolahan hasil, distribusi, hingga pemberdayaan ekonomi kader di tingkat desa,” tambahnya.
Administratur KPH Perhutani Bondowoso, H. Misbakhul Munir, menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan kesiapan Perhutani untuk memperluas kerja sama.
“Kami terus mengembangkan model pemanfaatan lahan berbasis agroforestry dan pertanian organik. Bahkan saat ini, kami mulai mengolah limbah peternakan menjadi pupuk untuk mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatgas Patriot Ketahanan Pangan PW GP Ansor Jatim, H. Deni Prasetya, yang juga anggota DPRD Jawa Timur, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas teknis kader.
“Dengan pengetahuan yang mumpuni, semangat juang yang tinggi, dan kolaborasi lintas sektor, kader Ansor dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan bangsa,” katanya.
Ketua PC GP Ansor Bondowoso, Luluk Hariyadi, menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya Bondowoso sebagai tuan rumah kegiatan.
“Kami bangga dan siap menjadikan program ini sebagai model yang bisa direplikasi di daerah lain,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi tonggak awal dari langkah besar GP Ansor Jawa Timur untuk ambil bagian secara aktif dalam gerakan swasembada pangan nasional, dengan pendekatan berbasis kader, kelestarian lingkungan, dan kearifan lokal. (mdr/van)