Dewan Jatim Minta Pemda Tentukan Zonasi Lahan Pertanian

Dewan Jatim Minta Pemda Tentukan Zonasi Lahan Pertanian Anggota DPRD Jatim, Ahmad Firdaus Fibrianto di ruang kerjanya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mengingatkan kepada pemerintah di kabupaten/kota di Jatim untuk segera menentukan zonasi lahan pertanian berkelanjutan. Hal itu dilakukan agar lahan pertanian di Jatim tidak lagi beralihfungsi menjadi perumahan atau bangunan lainnya.

Anggota DPRD Jatim, Ahmad Firdaus Fibrianto mengatakan, suatu negara dinilai berhasil yaitu saat negara itu mampu menjaga stok soal lumbung pangannya serta menjaga lahan pertaniannya dengan baik. Apabila lahan pertanian itu nanti beralihfungsi maka, lanjutnya, stok pangan berkurang dan negara akan impor pangan. Oleh karena itu menentukan zonasi lahan pertanian berkelanjutan perlu dilakukan.

"Apabila kabupaten/kota di Jatim menentukan zonasi lahan pertanian berkelanjutan ini, diharapkan lahan pertanian di Jatim tetap tumbuh subur tanpa diganggu oleh bangunan lainnya. Dan Jatim tetap bisa mempertahankan hasil pertaniannya sebagai lumbung pangan nasional,"tutur Firdaus, Kamis (5/10).

Ketua Komisi B DPRD Jatim itu mencontohkan, di Kabupaten Lamongan terdapat lahan pertanian yang produktif dan penyumbang stok pangan nasional diantaranya penghasil jagung dan padi paling baik dan subur di Indonesia.

"Saya berharap Pemkab Lamongan dan Provinsi Jatim mempertahankan pertanian tersebut dan tidak mengahlifungsikan lahan pertanian tersebut yang sudah bagus menjadi perumahan atau bangunan hotel lainnya," ujarnya.

Politisi Gerindra itu menambahkan, untuk zonasi lahan pertanian berkelanjutan di Jatim baru ada 14 kabupaten saja yang tercatat di Dinas Pertanian Prov Jatim. Diantaranya Bojonegoro, Lamongan, Madiun, Ngawi.

"Kepada daerah di Jatim yang belum menentukan zonasi lahan berkelanjutan ini untuk segera menentukan lahan zonasi pertanian tersebut, sehingga Jatim yang menyandang predikat sebagai lumbung pangan Nasional bisa di pertahankan," paparnya. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO