Usai Koordinasi dengan Pertamina, Bupati Fawait Sebut Pasokan BBM di Jember Berangsur Pulih

Usai Koordinasi dengan Pertamina, Bupati Fawait Sebut Pasokan BBM di Jember Berangsur Pulih

JEMBER,BANGSAONLINE.com - Bupati Jember, Muhammad Fawait menyebut bahwa pasokan BBM kini telah berangsur pulih dan dipastikan kembali normal dalam satu hingga dua hari ke depan.

"Kami pastikan bahwa pasokan BBM di Jember sudah kembali aman. Pemerintah Kabupaten Jember bersama Pertamina telah bekerja maksimal agar krisis ini segera teratasi,” kata pria yang akrab disapa Gus Bupati itu, dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).

Kelangkaan BBM yang terjadi sejak Kamis hingga Senin (24–28 Juli) disebabkan oleh penutupan jalan nasional Jember–Banyuwangi dan kemacetan berat di jalur alternatif. 

Hal ini membuat distribusi BBM terlambat hingga dua hari, menyebabkan antrean panjang di berbagai SPBU.

Menanggapi kondisi tersebut, Pemkab Jember langsung mengambil langkah taktis dan strategis, di antaranya koordinasi intensif dengan Pertamina. 

Termasuk meminta tambahan kuota BBM, penambahan kuota harian BBM dari 1.000 KL menjadi 2.100 KL per hari.

Pengalihan jalur distribusi dari Banyuwangi ke Surabaya dan Malang, Penerbitan Surat Edaran Bupati tentang kebijakan Work From Home dan Work From Anywhere dan pembelajaran daring.

Gus Fawait mengungkapkan, langkah lain yang dilakukan Pemkab adalah pengaturan lalu lintas di SPBU oleh Dishub, Satpol PP, dan jajaran kecamatan. 

Demikian juga pembagian air mineral dan makanan ringan kepada masyarakat yang mengantre.

“Kami paham banyak warga kecil terdampak, termasuk pengemudi ojek online dan pelaku UMKM. Maka dari itu, kami fokus tidak hanya pada pemulihan pasokan, tetapi juga memastikan denyut ekonomi masyarakat kembali pulih,” ujar Bupati santri pertama di Jember tersebut.

Berdasarkan pemantauan per Rabu siang, antrian di sejumlah SPBU besar seperti Kaliwates dan Tegal Besar sudah terurai dan menunjukkan kondisi membaik. 

Pemkab Jember bersama Executive GM Pertamina Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti, optimistis bahwa dalam 2–3 hari ke depan, distribusi BBM akan kembali sepenuhnya normal.

Tak hanya soal BBM, Bupati Fawait juga mengantisipasi potensi kelangkaan LPG dan berkomitmen mengawal penuh distribusinya.

“Pemerintah tidak tinggal diam. Kami terus bergerak bersama semua pihak demi kepentingan rakyat Jember. Itu komitmen kami,” tegas Gus Bupati. (mdr/red)