Anggota DPRD Jatim ini Tekankan Pentingnya Partisipasi Masyarakat Tanggulangi Sampah

Anggota DPRD Jatim ini Tekankan Pentingnya Partisipasi Masyarakat Tanggulangi Sampah Anggota DPRD Jatim, Dedi Irwansa, saat berkunjung ke TPS3R Ngingas Waru. Foto: Ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Jatim, Dedi Irwansa, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengatasi persoalan sampah. Ia menegaskan bahwa masalah tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga kewajiban setiap individu.

"Pemerintah memang memiliki peran strategis dalam merancang kebijakan pengelolaan sampah. Tapi partisipasi masyarakat juga harus ada, di manapun tempatnya," ujarnya saat mengunjungi TPS3R Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Selasa (29/7/2025) sore.

Ia menyebutkan, sinergi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci utama dalam penanggulangan sampah. 

"Sampah bagaikan bom waktu, jika tidak dikelola secara serius berdampak pada semua aspek," tuturnya.

Dedi juga memperingatkan dampak sosial dan lingkungan dari persoalan sampah, termasuk bencana alam seperti banjir dan pencemaran ekosistem. 

Ia mendukung tindakan tegas terhadap pelanggaran, seperti kasus warga yang membuang sampah sembarangan di sekitar Bypass Juanda. 

"Mari kita jadikan kebersihan sebagai tanggung jawab bersama, karena lingkungan yang bersih adalah cerminan masyarakat yang peduli dan berbudaya," ucapnya.

Dedi menyarankan peningkatan fasilitas kebersihan, sistem pengangkutan sampah yang lebih baik, serta edukasi dan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. 

Ia juga mendorong pemanfaatan bantuan pemerintah oleh pegiat dan pengelola sampah, baik yang berada di bawah naungan dinas maupun vendor swasta. Laporan pengangkutan sampah yang sering terlambat sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan turut menjadi sorotannya.

"Kenapa hal ini saya tekankan karena saya berharap tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi kita semua," cetusnya.

Senada dengan Dedi, Kepala DLHK Sidoarjo, M Bahrul Amig, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi multipihak dalam penanganan sampah. Ia menyatakan, peran aktif dari masyarakat, dunia usaha, dan komunitas sangat dibutuhkan untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan. 

"Kami berkomitmen terhadap pengelolaan lingkungan dan terus mendorong kolaborasi dengan vendor sampah dan perusahaan-perusahaan," katanya. (sta/mar)