Rapat Banggar DPRD Trenggalak, Dewan Soroti Event Dinpar di Pantai Prigi yang Habiskan Rp 450 Juta

Rapat Banggar DPRD Trenggalak, Dewan Soroti Event Dinpar di Pantai Prigi yang Habiskan Rp 450 Juta Rapat Banggar di ruang aula gedung DPRD Trenggalek.

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Rapat Badan Anggaran (Banggar) antara DPRD Trenggalek dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar di gedung DPRD Trenggalek (22/9), hanya membahas persoalan anggaran di tiga OPD. Tiga OPD itu; Rumah sakit umum daerah (RSUD), Dinas Sosial dan Dinas Pariwisata. Sementara untuk dinas yang lain, belum ada pembahasan sama sekali, karena alasan terbatasnya waktu.

Dalam rapat Banggar tersebut, Sukadji, anggota dewan asal Partai Golkar, sempat mempertanyakan tentang beratnya beban APBD yang harus tersedot Dinas Pariwisata sebesar Rp 450 juta, yang hanya diperuntukkan panggung hiburan di kawasan wisata Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo.

"Pada prinsipnya saya tak keberatan dengan event yang bakal digelar pada tanggal 23 hingga 24 September ini, di kawasan wisata pantai itu. Hanya saja, saya mendorong dinas pariwisata agar lebih mengoptimalkan pembiayaan anggaran panggung hiburan itu, lebih dibebankan pada sponsor. Coba optimalkan pembiayaan dari sponsor agar APBD kita tidak terlalu terbebani," katanya.

Dia juga mempertanyakan, besarnya pendapatan asli daerah (PAD) yang didapat Pemkab Trenggalek ketika mengucurkan anggaran Rp 450 juta untuk panggung hiburan di Pantai Prigi. "Berapa PAD yang akan didapat nanti," tanya Sukadji.

Menanggapi itu, Joko Irianto, Kepala Dinas Pariwisata Trenggalek menyampaikan, kegiatan panggung hiburan dimaksudkan lebih meningkatkan kunjungan wisata di kawasan Pantai Prigi. Mengingat, kondisi wisata itu kurang diminati para wisatawan. Para wisatawan saat ini lebih tertarik ke kawasan pantai Karanggongso dan Pasir Putih.

Sementara menyikapi soal PAD yang didapat oleh Pemkab Trenggalek nantinya, kata Joko, diperkirakan bisa mencapai Rp 67 juta, dengan estimasi bila yang hadir dalam kegiatan tersebut 4 ribu orang.

Menimpali pernyataan Joko Irianto, M Hadi, anggota dewan asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) justru memiliki pandangan berbeda. Menurutnya, kawasan wisata Pantai Prigi itu sudah dikenal oleh banyak orang. Justru yang harus diperhatikan, adalah pengoptimalan pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.

"Dinas pariwisata sebaiknya fokus pada masalah kekurangan infrastruktur di kawasan tersebut," katanya.

Sekadar diketahui, dalam waktu dekat ini APBD Trenggalek akan tersedot pada dinas pariwisata untuk biaya panggung hiburan sebesar Rp 450 juta. Sementara anggaran untuk mendatangkan artis Rp 250 juta, ditanggung sponsor. (man/rus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO