RGS Gelar Panggung Rakyat di Penutupan KKN-BBM Tematik ke-56 Unair di Bojonegoro

RGS Gelar Panggung Rakyat di Penutupan KKN-BBM Tematik ke-56 Unair di Bojonegoro Ketua KKN-BMM Tematik ke-56 Unair Thaariq Ilham didampingi anggotanya saat menyerahkan cindera mata kepada Kades Pejok Mustahar. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - RGS (Relawan Gerakan Sosial) Kabupaten Gresik menggelar panggung hiburan rakyat dalam rangka penutupan KKN-BBM (Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat) Tematik ke-56 (Universitas Airlangga) Surabaya di Dusun Sambunggede, Desa Pejok, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (9/8/2017) malam.

Kegiatan tersebut juga digelar dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-72 tahun.

KKN di Dusun Sambunggede ini diikuti oleh 9 mahasiswa. Mereka adalah Thaariq Ilham sebagai ketua kelompok (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Fatmah (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Daniel Wijaya (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) dan Siti Rahmawati (Fakultas Kedokteran), Kevin Rachmalia (Fakultas Famasi), Hassan Arizzqi (Fakultas Perikanan dan Kelautan), Miranti Kusuma (Fakultas Ilmu Sosial Politik), Harini Lukika (Fakultas Ilmu Sosial Politik) dan Endah Nuraini (Fakultas Sains dan Teknologi).

Bekerjasama dengan PT. SI (Semen Indonesia) dan PT. PG (Petrokimia Gresik), RGS mengadakan sejumlah kegiatan dalam penutupan KKN di Dusun Sambunggede ini. Selain panggung hiburan rakyat dengan mendatangkan sejumlah artis Jawa Timur, acara ini diisi sejumlah kegiatan sosial, seperti pembagian paket sembako dan sejumlah uang, serta pembagian tanaman TOGA dan pohon.

Pendiri RGS H. M. Khozin Ma'sum kepada BANGSAONLINE.com mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan KKN ini karena manfaat yang diterima masyarakat sangat banyak. "Mahasiswa bisa menularkan disiplin ilmunya masing-masing kepada masyarakat. Jadi sangat tepat dengan kebutuhan masyarakat," ujar Bendahara Umum DPP Bakuppi (Dewan Pimpinan Pusat Badan Kerjasama Ulama dan Pondok Pesantren Indonesia) ini.

(Pendiri RGS H. M. Khozin Ma'sum (dua dari kanan) bersama pejabat Muspika Kedungadem, Bojonegoro)

Abah Khozin, begitu panggilan akrabnya, mengaku bangga dengan para peserta KKN yang telah bersedia mengabdi kepada masyarakat, sambil mengadakan berbagai kegiatan pemberdayaan terhadap warga Desa Pejok.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO