SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tim Anti Bandit Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya berhasil meringkus dua pelaku kejahatan dengan modus gendam. Mereka adalah Dedi Samsudi asal Tangerang, Banten dan Azim Arizon asal Bandung, Jawa Barat.
Kedua pelaku itu biasa melancarkan aksinya di wilayah DKI Jakarta, Malang, Sidoarjo, Pasuruan dan Kota Surabaya. Kepada setiap korban, kelompok ini mengaku berasal dari Brunei Darusalam dan mengatakan mempunyai harta gaib juga ilmu untuk menyembuhkan penyakit.
BACA JUGA:
- Dijambret di Jalan Banyu Urip, Mahasiswi Unesa Tersungkur
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Jalan Kunti Simokerto
- Pencurian Motor di Pradah Indah Surabaya Terekam CCTV, Polsek Dukuh Pakis Belum Mau Beri Keterangan
- Terungkap! Identitas Tahanan Kabur Polsek Dukuh Pakis Surabaya, Polisi Lakukan Pengejaran
Korban dari tipu daya pelaku ini salah satunya yakni Luxhita, warga asal Jalan Pandugo Praja Rungkut Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal menjelaskan, selain kedua pelaku, masih ada satu rekannya yang saat ini ditetapkan DPO. Dalam aksinya, pelaku memilih calon korban yang memiliki handphone (HP) dan perhiasan yang dipakai saat berada di mall.
Modus yang dipakai pelaku dengan mengatakan sanggup mengobati korban menggunakan media telur yang didalamnya terlebih dahulu diisi dengan jarum. Saat itulah dengan kekuatan gendam yang dimiliki pelaku, korban pun terperdaya.
“Korbannya diminta membungkus barang-barang miliknya dengan tisu dan diletakkan di dalam tas,” sebut Kombespol M. Iqbal di Mapolsek Tegalsari Surabaya, Selasa (20/06/2017).