Dampak Krisis, Iklim Otomotif di Pacitan Ikut Melemah

Dampak Krisis, Iklim Otomotif di Pacitan Ikut Melemah Udin

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dampak krisis ekonomi yang terus berkepanjangan berimbas terhadap segala sektor usaha. Tidak terkecuali pasar otomotif juga terus melemah. Dirangkum kabar, sudah beberapa bulan terakhir ini animo penjualan terhadap kendaraan bermotor menurun drastis. Beberapa diler sepeda motor yang sempat ditemui media mengaku banyak kehilangan omzet.

Seperti dikatakan Udin, salah seorang marketing salah satu diler sepeda motor di Pacitan. Ia mengungkapkan setiap hari paling banter hanya bisa menjual 5 sampai 7 unit kendaraan semua tipe. Perbandingannya 70:30. Artinya, 70 persen konsumen melakukan transaksi pembelian secara non tunai atau kredit. Sedangkan 30 persen konsumen membeli secara tunai.

"Dulu rata-rata tak kurang dari 10 hingga 15 unit motor baru keluar dari diler. Tapi sekarang menurun sangat drastis," kata Udin, Minggu (14/5).

Lesunya animo pembelian kendaraan bermotor, diakuinya banyak dipengaruhi beberapa hal. Selain iklim persaingan dari diler lain, juga perekonomian masyarakat yang cenderung tidak stabil. Sehingga wajar, kalau konsumen lebih mementingkan kebutuhan primernya dari pada harus memikirkan kebutuhan lain, seperti kendaraan bermotor.

"Dampak krisis memang cukup berpengaruh terhadap animo pembelian kendaraan," jelas marketing yang akrab disapa Kadrok ini pada pewarta.

Udin memprediksi, situasi semacam ini akan terus berlangsung hingga mendekati lebaran nanti. Kalaupun ada kenaikan omzet penjualan, namun tak begitu signifikan. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO