Harga Batu Bata Merah di Pacitan Anjlok

Harga Batu Bata Merah di Pacitan Anjlok Sutrisno, salah seorang perajin bata merah di Pacitan.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dalam beberapa bulan ini harga bata merah di Pacitan, anjlok. Menurut Sutrisno, salah seorang perajin bata merah di Desa Wonogondo, Kecamatan Kebonagung, saat ini untuk seribu batu bata merah hanya bisa terjual seharga Rp 650 ribu.

"Itu harga di tempat, kalau sampai tujuan hanya selisih Rp 50 ribu," kata Sutrisno, saat ditemui di sela-sela kesibukannya mengirim bata pesanan ke Pacitan, Rabu (27/11).

Menurut dia, sebelumnya harga bata merah masih tertahan di kisaran Rp 700 ribu di tempat. Sedangkan kalau sampai tujuan paling murah bisa mencapai Rp 750 ribu.

"Semua bergantung lokasi pengiriman. Kalau semakin jauh tentu ada konsekuensi biaya," jelas pria yang sudah hampir 20 tahun lebih menekuni usaha pembuatan material bangunan berbahan tanah liat tersebut.

Menurut dia, harga bata merah di Pacitan lebih dipengaruhi situasi perekonomian masyarakat. Utamanya konsumen yang berdomisili di wilayah Kecamatan Ngadirojo dan Sudimoro. Sebab hampir mayoritas masyarakat di dua kecamatan itu bergantung dari hasil perkebunan cengkih.

"Sekarang ini harga cengkih cenderung menurun. Sehingga banyak masyarakat yang mengurungkan niatnya untuk membangun atau merenovasi kediamannya. Kalaupun ada yang membangun, mereka lebih memilih bahan material lainnya. Seperti batako atau bata ringan pabrikan. Itu yang paling memengaruhi harga batu bata merah turun," beber pria kelahiran 1972 silam ini pada media.

Ditanya soal omzet dari proyek fisik konstruksi, Sutrisno mengakui hanya dari situ ia bisa bertahan. Sebab kalau mengandalkan pesanan dari perseorangan relatif kecil.

"Ya hanya dari pesanan pemborong, omset batu bata merah kami masih bisa bertahan. Apapun kondisinya, usaha ini masih tetap saya pertahankan. Sebab karena memproduksi boto (bata merah), anak semata wayang saya bisa selesai sekolah dan saat ini bisa lolos menjadi anggota Polisi di Polres Pacitan," katanya bangga. (yun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO