PDIP Ragu Tahun ini Pemkab Gresik Bisa Bukukan PAD Rp 944 M

PDIP Ragu Tahun ini Pemkab Gresik Bisa Bukukan PAD Rp 944 M Bangunan untuk niaga yang menjadi salah satu andalan Pemkab Gresik untuk mengeruk PAD. foto: syuhud/bangsaonline

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah kalangan ragu jika Pemkab Gresik bisa memenuhi target PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang dicanangkan untuk tahun 2017 ini, yakni sebesar Rp 944 miliar. Keraguan ini salah satunya diungkapkan Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik, Ir. Hj. Siti Muafiyah.

"Kalau merujuk di tahun 2016 dengan kondisi perekonomian yang masih stabil, banyak sektor PAD yang tidak bisa terpenuhi. Padahal, targetnya waktu itu lebih rendah dari tahun 2017. Apalagi melihat kondisi ekonomi di Gresik saat ini. Saya kira berat sekali bisa mendapatkan PAD sebesar Rp 944 miliar," kata Muafiyah kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (2/5/2017).

Sebab, Muafiyah mengungkapkan, saat ini banyak sektor PAD yang potensinya terus berkurang, seperti sektor tambang galian C dan sektor BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan). Di sektor BPHTB, saat ini perekonomian nasional mengalami perlambatan di mana transaksi penjualan rumah terus menurun.

"Belum lagi dalam waktu dekat masyarakat dihadapkan dengan bulan Ramadan dan Hari Raya. Masyarakat lebih mementingkan keuangan mereka untuk kebutuhan puasa dan lebaran ketimbang membeli properti dan lainnya yang membutuhkan biaya besar. Juga masih ada sejumlah sektor PAD lain yang tidak akan bisa digali maksimal seperti parkir dan lainnya karena kondisi yang mempengaruhi," cetus politisi senior PDIP asal Kecamatan Kebomas ini.

Untuk itu, Muafiyah menyarankan agar Pemkab Gresik melakukan antisipasi terhadap kondisi tersebut apabila tidak ingin jebloknya APBD di tahun 2016 kembali terulang.

Sebab, tekornya APBD 2016 sangat dirasakan semua pihak, terutama OPD. Banyak program yang terpaksa dikepras akibat jebloknya APBD.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO