Kelanjutan Relokasi Pasar Merjosari Tunggu Mediasi Lagi, Mayoritas Pedagang masih Bertahan

Kelanjutan Relokasi Pasar Merjosari Tunggu Mediasi Lagi, Mayoritas Pedagang masih Bertahan Aparat keamanan saat turun untuk membantu mobilisasi pedagang yang pindah ke PDT. foto: IWAN IRAWAN/ BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan personil aparat keamanan terus berjaga di pasar penampungan Merjosari hingga Senin (10/04), pasca ketegangan antara pedagang dengan pasukan pengawasan dan ketertiban (wastib) dari Dinas Perdagangan (Dindag) Kota Malang, Kamis (06/04) lalu. Selain mengamankan situasi pasar Merjosari, aparat keamanan juga turut membantu Dinas Perdagangan (Dindag) Kota Malang dalam memobilisasi pedagang dalam proses perpindahan ke Pasar Dinoyo Terpadu, Minggu (09/04).

"Kami dengan di-back up tim gabungan aparat keamanan terus mensosialisasikan kepada semua pedagang supaya melakukan persiapan atau berbenah. Namun sekiranya masih ada pedagang masih enggan pindah, ya kita mesti telaten dan sabar sekaligus memberikan pengertian atau pemahaman kepada pedagang, sambil menunggu keputusan hasil mediasi bersama sebagaimana dilakukan pada Jumat (07/04) yang lalu di Polres Malang Kota," jelas Eko Sya, Kabid Pengelolaan Pasar Rakyat, Dindag Kota Malang.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini pedagang mau pindah ada sekitar 100 orang lebih dari jumlah 750 pedagang. "Sementara waktu, kita masih fokus pada proses perpindahannya dengan menyiapkan armada kendaraan pengangkut barang milk pedagang. Sebagian dibawa pulang, dan sebagian dipindah ke PDT. Proses perpindahannya dibantu oleh pasukan wastib," tambahnya.

Di sisi lain, Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan mengatakan pihaknya terus melakukan pengawalan dan pengamanan hingga seluruh pedagang pindah ke PDT. Namun, lanjutnya, pengawalan ini juga seiring hasil pertemuan yang akan digelar beberapa kali lagi.

"Semoga semuanya cepat kondusif satu sama lain, apa yang menjadi persoalan segera dipenuhi dan dicarikan solusinya," tegas mantan perwira Densus 88 ini.

Sementara beberapa pedagang mengatakan baru akan pindah jika kondisi di PDT memungkinkan, seperti yang diungkapkan Rofiudin dan Siti Ruhamah. Pedagang asli warga Merjosari yang jualan pakaian ini mengaku juga akan pindah jika nantinya para pedagang juga banyak yang pindah.

"Namun jika yang pindah sedikit, ya kami mesti bertahan seperti halnya yang lain,'' kata mereka berdua.

Lain halnya dengan sikap Mariam, juga warga asli Merjosari. Dirinya siap pindah kapan pun, karena sebagian barangnya sudah dipindahkan ke PDT. (iwa/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO