Samsul Arifin, Ketua DPD Golkar Pamekasan yang diberhentikan.
Pemberhentian Ketua Golkar Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Moh Syamsul Arifin dari jabatanya sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur Nomor: KEP.09 /DPD I/PG/III /2017 tertanggal 17 Maret 2017, masih mendapat perlawanan dari yang bersangkutan.
"Masalah ini masih dalam proses, kami mencari solusi terbaik dan mencari keadilan atas kemenangan mutlak kami dalam Musyawarah Daerah (Musda)," ujar Syamsul Arifin saat dikonfirmasi melalui aplikasi chatting WhatsApp.
BACA JUGA:
"Saat ini saya masih ada di Jakarta. Sesampainya di Pamekasan saya siap memberikan konfirmasi," ujarnya, Selasa (21/03).
Sedangkan dalam surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketua DPD Golkar Jatim Nyono Suharli Wihandoko dan Sekretarisnya Gesang Budiarso itu, bahwasanya Plt Golkar Pamekasan diserahkan kepada Zainal Arifin sampai digelarnya Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).
Terkait dengan keputusan itu, DPD Golkar telah mengundang Moh Syamsul Arifin secara langsung ke kantor DPD Golkar Jawa Timur di Jalan A Yani 311 Surabaya guna memberi penjelasan terkait pemberhentian dirinya selaku Ketua DPD Partai Golkar Pamekasan .
Salah satu acuan penting yang menjadi dasar keputusan DPD Golkar Jawa Timur memberhentikan mantan Ketua Golkar Kecamatan Batumarmar itu, adalah surat DPP Partai Golkar tertanggal 15 Maret 2017, perihal tanggapan atas permasalahan partai Golkar Pamekasan.
Sebelumnya, di sebagian pengurus dan anggota Golkar Pamekasan dikabarkan, bahwa kesalahan fatal yang dilakukan Syamsul, karena diduga memalsukan sertifikat diklat kepemimpinan, sebagai prasyarat menjadi calon Ketua DPRD Golkar.
Seperti diketahui Moh Syamsul Arifin terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Pamekasan periode 2016-2021 setelah berhasil memperoleh 12 suara dukungan. Sedangkan Rize Ikhwan Muttaqin hanya memperoleh 6 suara pada musyawarah daerah (Musda) yang digelar di Restoran Putri jalan Trunojoyo pada tanggal 23 Oktober 2016. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
