
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ) menggelar kelas mengajar pengetahuan tentang migas kepada siswa SD Negeri Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Senin (20/3). Kegiatan yang baru digelar perdana tersebut diikuti 279 siswa.
Pantauan di lapangan, para siswa dikenalkan tentang industri hulu migas. Selain itu, mereka juga diberi materi safety riding saat bersepada, motivasi mewujudkan cita-cita dan pola hidup bersih.
"Sebagai kontraktor K3S Migas, kami terus berkomitmen memberi pengetahuan kepada pelajar. Ini dilakukan agar generasi muda sekitat perusahaan dapat memahami tentang migas, pola hidup bersih maupun keselamatan saat bersepeda," ujar Field Manager (FM) JOB P-PEJ, Nusdi Septikaputra kepada BANGSAONLINE.com.
Kata dia, kelas mengajar ini langsung ditangani para ahli dan bidangnya. Seperti, dari tim Health, Safety and Environment (HSE) yang menjelaskan proses ditemukannya minyak bumi, produksi sampai hilir. Sedangkan, alat peraga yang digunakan bervariasi, mulai gambar, peralatan medis sampai pemadam kebakaran yang mudah dipahami siswa.
Tidak hanya itu, ratusan siswa juga didampingi oleh dokter klinik dan kesehatan JOB P-PEJ. Tim dokter itu telah memberikan edukasi terkait mencuci tangan dan menyikat gigi dengan benar.
"Secara bergiliran semua siswa mulai kelas 1 sampai 6 menerima materi lengkap. Acara ini merupakan serangkaian bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tahun 2017," tambah Nusdi
Ia menyampaikan, acara kelas mengajar tersebut akan dilanjutkan di sekitar lapangan Sukowati, Kabupaten Bojonegoro.
"Hari ini kami sudah sukses menggelar kelas mengajar di SDN Rahayu, berikutnya kegiatan serupa akan digelar di Lapangan Sukowati, Bojonegoro," timpalnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Rahayu, Soko, Sri Rahayu, memberi apresiasi terhadap kegiatan kelas mengajar yang dilakukan JOB P-PEJ kepada siswanya. Kegiatan tersebut dinilai sangat penting, pasalnya siswa juga membutuhkan motivasi dan pengetahuan tentang migas yang ada daerah tempat tinggalnya. Diharapkan setelah edukasi Migas kali ini, siswa memiliki semangat cita-cita yang tinggi.
"Semoga adanya kelas mengajar ini siswa akan tahu tentang adanya migas, selanjutnua mereka termotivasi menjadi orang yang sukses," pungkasnya.
Terpisah, salah satu siswa kelas 2 SDN Rahayu, Reza Satya Ramandana mengaku senang menerima materi dari dokter klinik dan kesehatan JOB P-PEJ. Pasca menerima materi tentang pemilihan makanan sehat, gadis cilik itu bercita-cita menjadi dokter dan berharap memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Kalau sudah besar aku ingin jadi dokter, agar bisa membantu masyarakat," kata siswa asal Desa Rahayu itu. (wan/rev)