Pemain Persibo Patah Kaki, Pertandingan Dihentikan, PSMP Rebut Juara Tiga Dirgantara Cup

Pemain Persibo Patah Kaki, Pertandingan Dihentikan, PSMP Rebut Juara Tiga Dirgantara Cup

SLEMAN, BANGSAONLINE.com - Asa Bojonegoro untuk merebut juara tiga dalam Dirgantara Cup 2017 sirna setelah tim kota Ledre itu harus mengakui keunggulan PS Mojokerto Putra. Dalam pertandingan yang digelar Rabu (8/3) sore tadi itu, laskar Angling Dharma kalah dengan skor 2-0 atas PSMP.

Sebelumnya, anak asuh Bambang Pramuji juga usai dibantai Persebaya 3-0 di laga semi final, Senin (6/3) kemarin malam. Usai ditaklukkan anak asuh Iwan Setiawan tersebut, asa untuk merengkuh gelar juara tiga masih membara. Namun, lagi-lagi tim kebanggaan warga Bojonegoro itu harus mengakui keunggulan pasukan The Las Mojo dengan skor 2-0 tanpa balas.

" finish di urutan empat. Perebutan juara tiga kita kalah dengan Mojokerto Putra," kata arsitek , Bambang Pramuji.

Meski demikian, Bambang tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya. Menurutnya, para pemain sudah bekerja keras sepanjang pertandingan penyisihan grup hingga semifinal dan perebutan juara tiga kali ini.

"Kami sudah puas dengan hasil ini, karena apa? Persiapan kita itu sangat minim sekali. Faktor mental yang masih perlu kami bangun lagi setelah ini," ucapnya.

Kedua gol Mojokerto dicetak pada babak pertama. Di penghujung babak pertama, pertandingan sempat tegang karena banyak pelanggaran yang dilakukan pemain PSMP. Kartu kuning dari kantong wasit keluar beberapa kali. Bahkan, antar pemain bersitegang hingga akhirnya pertandingan sempat dihentikan beberapa menit.

Di awal babak kedua, pertandingan kembali panas. Bahkan salah satu pemain dikabarkan kakinya patah setalah dilanggar pemain Mojokerto. Satu pemain itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk segera mendapatkan pertolongan. Para pemain pun memilih berhenti meneruskan pertandingan.

BERITA TERKAIT:

"Mojokerto kurang ajar. Sepakbolanya kayak orang kampung. Mainnya kasar, sampai kaki pemain patah," kata Yudi, salah satu Boromania dikutip dari akun facebooknya.

Sementara itu, CEO , Abdullah Umar saat dikonfirmasi bangsaonline.com soal kekalahan ini enggan berkomentar. Pria yang juga anggota DPRD Bojonegoro itu enggan memberikan balasan saat dikonfirmasi via media sosial WhatsApp-nya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO