Mengerikan, Ini Penyebab Pemain Persibo Sampai Patah Kaki

Mengerikan, Ini Penyebab Pemain Persibo Sampai Patah Kaki

SLEMAN, BANGSAONLINE.com - PS Mojokerto Putra (PSMP) menang force majeur atas Bojonegoro dalam perebutan tempat ketiga Turnamen Dirgantara Cup 2017 di Maguwoharjo International Stadium (MIS), petang tadi. Laga dihentikan menit 60 saat kedudukan 2-0 untuk PSMP setelah insiden patah kaki yang dialami gelandang Moch. Asrofi.

“Laga dihentikan setelah adanya kesepakatan kedua tim sebagai bentuk empati mereka terhadap pemain yang mengalami insiden tadi,” tutur Cholid Dalyanto, wasit yang memimpin laga, Rabu (8/3).

Laskar Majapahit (julukan PSMP-red) sejatinya sudah unggul dua gol sejak babak pertama melalui tendangan bebas Wahyu Saputra (4′) dan penalti Heri Saputra (22′) sebelum akhirnya insiden yang menimpa pemain asal Sidoarjo tersebut terjadi saat babak kedua baru berjalan 10 menit. Berniat menendang bola, Asrofi malah mengalami celaka ketika kakinya salah tumpuan.

Teriakan mengerang karena menahan rasa sakit langsung muncul dari pemain berusia 21 tahun tersebut. Para pemain kedua tim yang berada di dekatnya berteriak-teriak memanggil tim medis agar segera masuk ke lapangan. Sambil menutup wajah, beberapa pemain kedua tim seakan tak percaya melihat kondisi yang dialami Asrofi.

Wasit pun menghentikan sementara pertandingan dan memanggil kedua tim untuk bermusyawarah. Setelah lima menit, kedua kapten tim dipanggil untuk melanjutkan pertandingan, tapi keduanya bersepakat untuk tidak melanjutkan permainan sebagai ungkapan solidaritas kepada pemain yang mengalami insiden. Wasit pun menutup laga untuk kemenangan PSMP.

"Asrofi segera menjalani operasi malam ini, sepertinya fibula kaki kirinya yang cedera memang seperti patah kaki. Kami tunggu hasil operasi seperti apa, semoga karirnya bisa berlanjut. Sepertinya satu musim ini tidak bisa bermain," ujar pelatih Bambang Pramudji.

"Pertandingan memang berjalan panas," sambungnya.

BERITA TERKAIT:

Sementara itu, pelatih PS Mojokerto Putra Redi Suprianto menyampaikan rasa keprihatinannya atas insiden yang dialami pemain Bojonegoro tersebut.

“Sebenarnya kami siap melanjutkan pertandingan, tapi memilih tak mau main karena menghormati salah satu pemainnya yang cedera,” tandas Redi. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO