Tuntutan Tak Kunjung Dipenuhi, Warga Kasreman kembali Geruduk Pembangunan Tol Kertosono-Solo

Tuntutan Tak Kunjung Dipenuhi, Warga Kasreman kembali Geruduk Pembangunan Tol Kertosono-Solo

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Desa Kasreman menggelar demo di proyek jalan tol Kertosono-Solo, tepatnya di area persawahan blok seturun desa Kasreman Kecamatan Geneng, Selasa (7/2). Warga protes karena jalan akses masuk ke desa tertutup oleh proyek tol yang dikerjakan PT Waskita tersebut.

Demo ini merupakan kesekian kalinya setelah pada demo-demo sebelumnya tuntutan warga juga tak digubris oleh pelaksana proyek. Adapun tuntutan warga adalah agar akses jalan pertanian dikembalikan seperti dulu.

Aksi yang dipimpin langsung oleh salah satu perangkat desa setempat ini dimulai dari Kantor Desa Kasreman. Sebelumnya para pendemo berkumpul terlebih dahulu di lokasi pembangunan jalan tol. Di lokasi tersebut pendemo bergantian orasi sambil membawa spanduk yang bertuliskan tuntutan.

"Kami perlu kejelasan dan kepastian karena dampak dari pembangunan jalan tol," jelas Jaenal Khoirudin, salah satu Kasun di Desa Kasreman.

Selain berorasi, massa juga menggelar doa bersama dan tahlil di lokasi proyek. Usai doa bersama, kemudian menuju kantor desa Kasreman tempat diadakannya musyawarah yang langsung dipimpin camat Geneng.

"Terkait dengan tuntutan dari warga pada Senin kemarin, kami sudah menghadap Gubernur dan telah disetujui," jelas Gunadi Ketua PPK pembebasan lahan tol pada BANGSAONLINE.com.

"Dari pihak pelaksana proyek (PT. Waskita) yang diwakili pimpinan proyek, Agung, menjelaskan bahwa tuntutan dari warga desa Kasreman sudah direalisasikan dan saat ini sedang diproses. Kami harap warga sabar menunggu karena proses tersebut membutuhkan waktu," jelas Agung yang ditemui usai musyawarah. (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO