
SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Satreskrim Polresta Sidoarjo mengungkap pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di area parkir minimarket Alfamart Pepelegi.
Tiga pelaku, yakni S.I (36), R.U (37), dan I.M (28), telah diringkus dan mengakui perbuatannya, sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Kasatreskrim Kompol Fahmi Amrullah menjelaskan bahwa ketiga pelaku yakni S.I (36), R.U (37), dan I.M (28) telah mengakui perbuatannya. Mereka mencuri satu unit sepeda motor Honda Vario 125 bernopol W 5982 NED milik korban berinisial D.V (25), warga Sidokepung, Buduran.
Peristiwa pencurian terjadi pada Selasa malam, 6 Mei 2025 sekitar pukul 21.30 WIB. Dalam aksinya, komplotan tersebut menggunakan modus berpura-pura menjadi pembeli di minimarket.
"Tiga pelaku masuk ke dalam toko untuk mengawasi, satu pelaku berjaga di luar. Begitu situasi aman, motor langsung digasak menggunakan kunci T yang sudah dimodifikasi," ujar Kompol Fahmi Amrullah, Senin (7/7/2025).
Menurut Fahmi, aksi para pelaku terekam kamera CCTV Alfamart dan menjadi petunjuk utama dalam proses penyelidikan.
Setelah melakukan profiling dan patroli gabungan, pelaku pertama berhasil ditangkap pada 17 Juni 2025 dini hari di sekitar Indomaret Lemah Putro. Saat digeledah, polisi menemukan kunci T di saku celananya.
Dari hasil interogasi, polisi menangkap dua pelaku lainnya di Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Sementara satu pelaku lain berinisial Kasmalan masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Motif dari para pelaku adalah untuk membeli sabu dan kebutuhan hidup sehari-hari," tambahnya.
Lebih lanjut, Fahmi menambahkan, barang bukti yang diamankan meliputi kunci T, pakaian yang digunakan saat beraksi, dua STNK hasil curian, serta flashdisk berisi rekaman CCTV.
"Selain itu, korban juga menyerahkan BPKB motor dan struk pembelian dari Alfamart," paparnya.
Atas perbuatannya, kata Fahmi para pelaku dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan 4 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang dilakukan lebih dari dua orang dengan ancaman hukuman penjara hingga tujuh tahun.
"Saat ini, polisi masih memburu satu pelaku lainnya yang identitasnya telah dikantongi," Pungkasnya.(cat/van)