Oknum Anggota Dewan Sebut Berita Permintaan Mobil Operasional Bohong dan Ngawur, Pimpinan Minta Maaf

Oknum Anggota Dewan Sebut Berita Permintaan Mobil Operasional Bohong dan Ngawur, Pimpinan Minta Maaf Pimpinan DPRD Jombang, (dari kiri) Subaidi Mukhtar (wakil Ketua) Minardi (wakil ketua), Joko Triono (Ketua), Sunardi (wakil ketua) saat memberikan keterangan kepada awak media, Jumat (21/7). foto: RONY S/ BANGSAONLINE.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Irwan Prakoso, anggota DPRD Jombang menuding pemberitaan repoter MNC Media, Mukhtar Bagus dalam tayangan televisi yang menyebutkan anggota dewan meminta pengadaan mobil operasional adalah berita bohong. Tak hanya itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut berita hasil liputan langsung di lapangan itu ngawur.

Kalimat-kalimat tidak pantas tersebut, ditulis Irwan dalam kolom komentar sebuah Media Sosial (Medsos) menanggapi sebuah postingan netizen yang mengabarkan bahwa berita anggota DPRD Jombang minta jatah mobil operasional tayang di MNCTV. Sontak postingan tersebut dikomentari netizen yang di antaranya mencaci kalangan legislatif.

Di samping itu, dalam kolom komentarnya, anggota komisi A DPRD Jombang itu juga meminta agar admin medsos facebook itu menghapus postingan tersebut. Alasannya, postingan tersebut merupakan berita tidak benar atau bohong.

"Betul hapus saja karena berita tidak benar alias ngawur, dari mana sumbernya bohong itu," tulis Irwan dalam kolom komentarnya itu.

Menanggapi hal itu, Mukhtar Bagus mengaku sangat menyayangkan cuitan anggota DPRD tersebut. Menurutnya tidak ada yang salah dengan pemberitaan yang ditayangkan MNC Media dalam program Lintas Jatim itu.

"Salahnya di mana? Saya masih menyimpan rekaman video salah satu anggota DPRD yang menjadi narasumber. Bahwa anggota DPRD memang meminta jatah mobil operasional," ujar Mukhtar, Jumat (22/7).

Muktar pun meminta wakil rakyat yang menyebut pemberitaan itu bohong untuk mengklarifikasi komentarnya di medsos itu. Sebab, pemberitaan itu sudah sesuai dengan apa yang disampaikan narasumber.

"Saya cukup menyayangkan. Apalagi anggota dewan itu menyebut berita itu bohong dan ngawur. Padahal itu benar," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Jombang Mundjidah Wahab membenarkan jika tahun lalu kalangan DPRD Jombang mengajukan pengadaan mobil operasional. Namun, usulan itu ditolak oleh pemprov Jawa Timur (Jatim)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO