Rusuh Suporter Persija: Anggota Babak Belur Dihajar Suporter, Polisi Diminta Tak Balas Dendam

Rusuh Suporter Persija: Anggota Babak Belur Dihajar Suporter, Polisi Diminta Tak Balas Dendam Ratusan The Jakmania yang diamankan di Polda Metro Jaya.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kerusuhan antara suporter Jakarta, The Jakmania, dan anggota kepolisian saat laga melawan Sriwijaya FC berbuntut panjang. Geram atas kerusuhan yang terus berulang, Polda telah menyiapkan bahan-bahan untuk disampaikan ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"PSSI juga sudah merespons, kelihatannya Senin ini akan melakukan sidang darurat untuk menentukan, terkait dengan ini, akan dijatuhi sanksi apa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono.

Keputusan melaporkan The Jak, kata Awi, didapat setelah rapat analisis dan evaluasi (anev) di pimpinan Polda Metro Jaya. Jika telah dilimpahkan kepada PSSI, Polda menyerahkan sepenuhnya sanksi yang paling tepat dijatuhkan bagi The Jak.

Walau begitu, menurut Awi, Polda juga telah memberi rekomendasi, dari larangan bermain bagi Jakarta di Gelora Bung Karno hingga larangan bertanding tanpa penonton.

Apalagi ini bukan pertama kali kerusuhan pecah saat bermain. Pada 13 Mei lalu, kerusuhan juga pecah dalam laga melawan Semen Padang. Satu anggota The Jakmania, Muhammad Fahreza, 16 tahun, tewas. Dalam kerusuhan kemarin, justru polisilah yang menjadi korban. Enam orang dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati setelah kerusuhan pecah. Brigadir Hanafi, salah satu korban, hingga saat ini masih dalam kondisi kritis.

Awi mengatakan sikap The Jak ini menodai persepakbolaan Indonesia. "Kekerasan The Jakmania ini mencederai dunia persepakbolaan, tentu mencederai kita juga," tutur Awi.

Awi mengatakan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto memerintahkan jajarannya untuk menahan diri agar tidak terpancing melakukan perbuatan melawan hukum dalam menanggapi aksi Jakmania yang melukai sejumlah anggota polisi.

"Pimpinan sudah menyampaikan itu kepada pejabat utama beliau dudukkan kemudian beliau sampaikan agar menahan diri kepada anggota jangan sampai melakukan perbuatan seperti itu," ujar Awi Setiyono.

Imbauan ini disampaikan Kapolda Metro Jaya menyusul adanya 15 anggota polisi yang diamankan karena diduga akan melakukan aksi sweeping terhadap Jakmania.

Awi menyatakan, kasus dugaan kekerasan dalam kericuhan yang melibatkan Jakmania tersebut tengah diusut penyidik Dit Reskrimum dan Dir Reskrimsus Polda Metro Jaya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO