DAK Pendidikan Bojonegoro Senilai Rp 98,6 M Mulai Dicairkan, Tiap Siswa Terima Rp 2 Juta

DAK Pendidikan Bojonegoro Senilai Rp 98,6 M Mulai Dicairkan, Tiap Siswa Terima Rp 2 Juta

BOJONEGORO – Dana alokasi khusus (DAK) pendidikan senilai Rp 98,6 miliar yang diperuntukkan bagi 49.445 siswa SMA, SMK, dan MA di Kabupaten Bojonegoro mulai dicairkan. Pencairan dana itu melalui 12 kecamatan dan desa di Bojonegoro.

Sebelum DAK itu dicairkan, pihak kecamatan terlebih dulu diminta melengkapi dan menyelesaikan berkas. Setelah berkas dinilai lengkap, dana langsung dicairkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Kabupaten Bojonegoro.

Sejumlah kecamatan telah mencairkan dana itu kepada siswa yang berhak menerima. Seperti misalnya Kecamatan Ngasem yang telah mencairkan dana senilai Rp 693 juta untuk siswa di 17 desa.

“Dana alokasi khusus itu sudah dicairkan ke siswa. Setiap siswa mendapatkan Rp 2 juta,” ujar Camat Ngasem, Mahmudin, Kamis (31/3/16).

Begitu pula untuk Kecamatan Ngambon juga telah mencairkan dana bantuan untuk siswa tersebut. Dana itu langsung diserahkan pada siswa yang ditemani orang tuanya. Selain itu, juga ada perwakilan dari BPR Bojonegoro.

Menurut Kepala BPKKD Kabupaten Bojonegoro, Ibnu Suyuthi, dana bantuan untuk siswa itu telah dicairkan oleh pihak kecamatan dan desa. Sedangkan, untuk kelurahan belum.

"Semua kecamatan telah memenuhi syarat administrasi yang dibutuhkan, maka dana bisa dicairkan,” ujarnya.

Ibnu Suyuthi menyebutkan, kecamatan yang sudah mencairkan dana tersebut yaitu Kecamatan Ngambon, Ngasem, Kepohbaru, Kedewan, Bubulan, Kanor, Tambakrejo, Sukosewu, Kedungadem, Ngraho, Trucuk, Kapas.

Dari Rp 2 juta yang diterima siswa, Rp 1 juta akan digunakan untuk pembayaran sekolah dan sisanya dimasukkan ke rekening BPR yang telah dibuat sebelumnya.

"Dana ini juga untuk mendukung Gerakan Ayo Sekolah (GAS) Kabupaten Bojonegoro. Sekaligus siswa diajarkan untuk menabung," ungkapnya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO