Demi Suami Siri, Pembantu di Sidoarjo ini Rela Curi Uang Majikan

Demi Suami Siri, Pembantu di Sidoarjo ini Rela Curi Uang Majikan Tersangka pencuri uang majikan saat diinterogasi di Mapolsek Buduran. foto: catur andy/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Saking cintanya kepada suami sirinya, Supriyatun (45) gelap mata. Akibatnya, warga Karang Menjangan gang 6 nomer 49 B RT 06 RW 07 Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya ini harus meringkuk di balik jeruji besi setelah terbukti mencuri uang sebesar 4 juta rupiah di rumah majikannya.

Padahal ia baru empat hari bekerja di rumah Munajat Aminulloh di Perum Taman Tiara Cluster New Age, Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran.

"Saya terpaksa pak, ini baru pertama kali saya mencuri. Karena kalau gak dapat uang saya akan ditinggal oleh suami saya," ujarnya saat dimintai keterangan oleh petugas, Selasa (15/3).

Menurut Kapolsek Buduran, Kompol Saibani, pencurian ini bermula saat kecurigaan korban yang kehilangan uang sebesar 3 juta rupiah, Jumat (11/3) pukul 11.30 WIB.

"Sehari sebelumnya korban sudah kehilangan satu juta rupiah. Tapi tak dihiraukan. Lah kok besoknya hilang lagi 3 juta. Korban langsung curiga sama pembantunya karena tidak ada orang lain lagi. Pelaku dijerat pasal 362 dengan ancaman 5 tahun. Kami masih melakukan pengejaran kepada suami sirinya," jelasnya.

Sementara itu, Supriyatun mengaku uang yang ia bawa hanya Rp 150.000, sisanya ia serahkan kepada suami sirinya, Suratno. Menurutnya, uang tersebut digunakan untuk mengobati orang tua suaminya. "Dia juga janji uang itu juga buat nikah resmi sama saya," ujarnya.

Supriyatun yang asli Pare, Kediri ini menikah siri dengan Suratno asal Jombang tahun 2006 di kawasan berjuluk Kota Beriman ini. "Saya sudah punya dua anak dengan Suratno, tapi meninggal. Pernikahan sebelumnya, tidak punya anak," tuturnya.

Sebelum jadi pembantu, ia bekerja di Pabrik sandal, Sidoarjo. Meski sudah berstatus nikah siri, namun Supriyatun yang mengaku kos di Kalirungkut ini tak pernah tinggal bersama.

"Dia kerja kuli bangunan di Kertajaya, tapi kalau perlu saja baru datang ke kos. Terakhir datang ya ambil uang ini. Ya sekarang saya gak tahu dia ada di mana. Gak bisa dihubungi sama sekali," pungkasnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO