“Tugas ini yang saya rasa, sangat besar dan berat. Sementara, anggaran yang ada masih sangat terbatas. TVRI tidak dapat terlalu banyak memperoleh iklan, namun di sisi lain juga membutuhkan iklan guna memperkuat kinerjanya,” ungkapnya.
Sementara itu, secara khusus Gus Ipul dalam HUT TVRI ke 38 tahun ini berharap, TVRI dapat menyajikan konten program acara lokal daerah. Artinya, potensi kearifan lokal daerah seperti kebudayaan bisa di informasikan.
“Ini ulang tahun yang meriah. TVRI memberikan panggung kepada seniman, kearifan lokal yang menjadi tradisi lokal budaya kita seperti wayangan dan campursari. Kebudayaan ini harus kita hidupkan, karena kebudayaan ini merupakan tradisi yang tidak dimiliki oleh negara lain,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun TVRI Jatim Safarudin Lubis mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat Jatim yang terus setia kepada TVRI Jatim. Kesetiaan tersebut tergambar pada program acara kearifan lokal yang terus dipertahankan oleh TVRI Jatim. kearifan lokal yang terus dijaga eksistensinya seperti budaya wayangan dan campursari.
“Kami berupaya menyajikan tayangan yang baik bagi masyarakat Jatim. Kmai terus berusaha untuk menjaga tradisi dan tayangan lokal daerah sehingga dapat memberikan tayangan positif bagi masyarakat Jatim,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News