Kesal Ibunya Sering Dianiaya, Pria di Malang ini Tebas Kakak Iparnya Sendiri Pakai Samurai

Kesal Ibunya Sering Dianiaya, Pria di Malang ini Tebas Kakak Iparnya Sendiri Pakai Samurai DIAMANKAN: Tersangka Aminudin, diapit Kasat Reskrim dan Kasubag Humas saat gelar perkara di Mapolres Malang Kota. foto: iwan/ BANGSAONLINE

MALANG, BANGSAONLINE.com - M Aminudin Zuhri (38), warga Dusun Grogolan RT 2 RW 1 Desa Winong Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan harus mendekam di balik jeruji besi. Ia diamankan usai menebaskan samurai kepada DT (45), yang tak lain adalah kakak iparnya sendiri.

Saat dilakukan pemeriksaan, Aminudin (tersangka) mengaku melakukan aksinya lantaran kesal ibunya, MT, kerapkali dianiaya oleh DT. Puncaknya terjadi Selasa (2/2) lalu.

Peristiwa bermula saat DT melihat televisi. Karena dinilai volumenya terlalu keras, MT menegur DT agar mengecilkan suaranya. Bukannya mengecilkan volume, DT malah tersinggung dan menganiaya MT yang merupakan ibu tersangka.

“Penganiayaan ini sudah kesekian kalinya kepada MT," ungkap AKP Nunung Anggraeni, Kasubag Humas Polres Malang Kota, menirukan kalimat Aminudin, Selasa (16/2).

Mengetahui ibu kandungnya jadi bulan-bulanan oleh DT, tersangka naik pitam. Ia langsung mengambil samurai sepanjang 100cm dan menebaskannya kepada DT berulang kali. Akibatnya, beberapa bagian anggota tubuh DT seperti telinganya, lengan dan tubuhnya terluka akibat sabetan pedang itu.

“Korban (menantu) dan MT (mertua) selama ini tinggal di Jl.Jaksa Agung Suprapto Kelurahan Rampal Celaket Klojen Malang. Diduga karena kurangnya komunikasi dan kurang rasa hormat ke orang tua, kedua belah pihak (MT dan DT) sering cekcok," imbuh Kasubag Humas Polres Malang Kota.

“Untuk tersangka sendiri, dikenakan pasal 351 ancaman maksimal 5 tahun penjara," pungkas perempuan berpangkat AKP ini. (iwa/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kejam, Anak Panti Asuhan di Malang Diduga Dicabuli dan Disiksa Ramai-Ramai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO