Korban Bau Busuk JOB PPEJ Bertambah, Kini 11 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Korban Bau Busuk JOB PPEJ Bertambah, Kini 11 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit Puluhan warga di dekat lokasi Pad A JOB PPEJ sedang berkumpul di Balai Desa Ngampel, Bojonegoro setelah munculnya bau busuk itu. foto: eki nurhadi/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Jumlah korban akibat bau tidak sedap dari proses pembakaran gas suar (flaring) di lokasi migas Pad A Lapangan Sukowati, yang dioperatori Join Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) terus bertambah. Sebelumnya, korban yang mengalami pingsan hanya empat orang, kini bertambah 11 orang.

Belasan warga itu berada di Desa Ngampel dan Sambiroto, Kecamatan Kapas, Bojonegoro. Mereka awalnya mengalami mual dan muntah, selanjutnya mereka pingsan. Akibatnya, belasan warga itu harus dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

"Iya, 11 warga kami sedang dirawat dirumah sakit Ibnu Sina Bojonegoro," ujar Kepala Desa Sambiroto Kecamatan Kapas Bojonegoro, Sudjono saat dikonfirmasi via telepon selularnya, Senin siang (1/2).

Sebelas warga yang dirawat di rumah sakit di antaranya Jasmi (75), Delta Safira (8), Safiatun (51), Surat (60), Suwardi (50), Khoyah (36), Rosiati (34), Riyadi (41), Kis (33), Mirna (23), dan Indah (24).

Menurut dia, kejadian munculnya bau tidak sedap itu baru dirasakan warga sekitar sekitar dua minggu lalu tepantnya mulai hari Minggu tanggal (17/01). Bau mirip gas H2S tersebut muncul saat proses pembakaran gas suar di Pad A berlangsung. Diduga, ada kebocoran pipa pada saat pembakaran, sehingga gas yang seharusnya terbakar tidak ikut terbakar dan menyebabkan munculnya bau tidak sedap. "Kita langsung meminta operator untuk mematikan flare itu," katanya.

Sebelumnya dilaporkan bahwa empat warga Sambiroto, Kecamatan Kapas, Bojonegoro dilarikan di rumah sakit terdekat setelah menghirup bau tidak sedap dari kegiatan flaring Pad A. Selain itu, puluhan warga lainnya juga mengalami mual dan pusing, namun sudah ditangani oleh tim medis dari JOB PPEJ. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO