Siapa Cagub Jatim 2018? Rakorwil PKS Rekom 7 Nama, 4 dari Internal, 3 dari Eksternal

Siapa Cagub Jatim 2018? Rakorwil PKS Rekom 7 Nama, 4 dari Internal, 3 dari Eksternal Arif Hari Setiawan, Ketua DPW PKS Jatim saat memberi keterangan usai Rakorwil. foto: didi rosadi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur merekomendasikan 7 nama untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jatim tahun 2018. Tujuh nama itu berasal dari internal dan eksternal partai. Calon dari internal ada empat, semuanya mantan Ketua DPW PKS Jatim. Mereka adalah, Sigit Sosiantomo (DPR RI dapil Jatim 1), Rofi Munawar (DPR RI dapil Jatim 7), Ja'far Tri Kuswahyono (DPRD Jatim), Hamy Wahjunianto (DPRD Jatim).

Sementara calon dari eksternal ada tiga, sayangnya Ketua DPW PKS Jatim, Arif Hari Setiawan belum mau menyebut nama calon non kader partai tersebut. Ketua Fraksi PKS periode 2009-2014 beralasan saat ini belum waktunya menyebut nama calon dari luar. Namun, dirinya memberi petunjuk latar belakang mereka berasal dari sipil, militer dan polri.

"Rakorwil merekomendasi tujuh nama untuk sebagai bakal calon di Pilgub 2018. Empat dari internal, tiga dari eksternal. Semua nama itu usulan dari seluruh DPD PKS se-Jatim," beber politisi kelahiran kota Malang ini, Minggu (31/1).

Meski menutup identitas calon dari eksternal, namun Arif membeberkan kalau dua di antara tiga calon adalah mantan Kapolda Jatim dan Pangdam Brawijaya. Pihaknya punya alasan mencalonkan purnawirawan jenderal tersebut, di antaranya mereka adalah sosok yang berkualitas dan berintegritas. Selain itu juga pernah bertugas di Jatim sehingga memahami karakteristik Jawa Timur. Karena prinsipnya, PKS tak mau seperti membeli kucing dalam karung dengan merekom figur yang tak mengerti Jawa Timur.

Tentang satu nama yang berlatar sipil, Ketua DPW PKS Jatim ke-5 itu memilih mengunci mulut. Ketika ditanya soal nama Wagub Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Arif hanya tersenyum simpul tanpa memberi jawaban sepatah pun. Bahkan saat dikejar apakah figur itu adalah seorang birokrat aktif, dirinya berkilah kalau birokrat itu masuk kategori sipil.

"Ketiganya kami kenal baik, pernah ngopi bareng juga. Pada waktunya akan kami buka ke publik," kelit mantan Calon Wakil Wali Kota Malang itu.

Arif mengungkapkan selain target Pilgub, Rakorwil partai yang menahbiskan diri sebagai partai dakwah itu juga mengamanatkan kepada dirinya sebagai Ketua DPW PKS Jatim untuk mendongkrak suara PKS di Jawa Timur pada Pemilu 2019. Target itu dikonversi dengan 11 kursi di DPRD Jatim atau dengan kata lain satu daerah pemilihan (dapil) minimal meraih satu kursi.

"Jatim kan memiliki 11 dapil, target kami satu dapil satu kursi. Sehingga total kami menargetkan 11 kursi di DPRD Jatim pada pemilu 2019. Ini tidak mudah tapi juga bukan hal yang mustahil. Karena itu kami optimis," pungkas politisi berlatar sarjana teknik ini. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO