Maling Koplak di Jombang, Jatuh dari Atap dan Dihajar Massa

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sudah jatuh, tertimpa tangga. Peribahasa itu lah yang cocok untuk menggambarkan nasib apes Ketot Prabowo (23), pemuda warga Dusun Bulurejo, Desa Kepuhkajang, Kecamatan Perak, Jombang. Dia babak belur setelah tertangkap basah hendak mencuri di rumah Asfar Astono (47), warga Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung. Saat beraksi itu, dia malah jatuh dari atap dapur rumah korban. Sejurus kemudian massa datang dan menghakimi pelaku.

"Pelaku mengalami luka di bagian kepala karena digebuki massa. Saat ini yang bersangkutan menjalani perawatan di RSUD Jombang," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Ipda Dwi Retno Suharti, Selasa (19/1/2016).

Retno menjelaskan, kejadian itu diketahui sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, keluarga Asfar sedang terlelap dalam tidur. Namun tiba-tiba mereka dikagetkan dengan suara benda jatuh di dapur rumah. Suara cukup keras. Asfar langsung terjaga. Selanjutnya, dia mendatangi sumber suara tersebut.

Alangkah kagetnya Asfar, ternyata suara keras itu berasal dari atap dapur ambrol. Lebih kaget lagi, di antara reruntuhan itu terdapat seorang pria yang terkulai. Sontak saja, pemilik rumah langsung berteriak maling. Mendengar teriakan itu, pria yang terkulai tersebut kemudian bangkit dan menyerang Asfar.

Duel antara keduanya tidak bisa terelakkan. Mereka saling tendang dan saling pukul. Asfar berhasil memukul mundur pria asing tersebut. Namun ketika hendak melarikan diri, pria tersebut sudah dihadang warga. Massa yang kadung emosi langsung melampiaskan kemarahannya.

Tubuh pelaku menjadi sansak hidup. Tendangan dan pukulan mendarat empuk di tubuhnya. Pelaku roboh bersimbah darah. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat. Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP. Sementara pelaku yang berdarah-darah dilarikan ke RSUD Jombang.

Dari pemeriksaan petugas diketahui bahwa Ketot hendak mencuri di rumah Asfar. Selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, 1 buah tang, 1 buah pisau kecil, lakban, penutup wajah, sarung tangan, serta sebuah smartphone.

"Pelaku mengalami luka berat pada bagian kepala, kedua mata memar, tangan kanan dan kaki kanan patah tulang, dan tidak sadarkan diri," pungkas Retno. (ony/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News